Rahasiagadis.com - Eksibisionisme adalah tindakan mengekspos organ genital atau perilaku seksual di depan orang lain tanpa izin mereka.
Menjadi korban eksibisionisme bisa menjadi pengalaman yang mengejutkan dan mengganggu.
Berikut ini langkah-langkah yang perlu diambil jika seseorang menghadapi situasi eksibisionisme.
1. Tetap Tenang dan Aman
Pertama-tama, yang paling penting adalah menjaga keselamatan diri. Jika mungkin, jauhkan diri dari pelaku dan pindah ke tempat yang aman. Cari bantuan dari orang-orang di sekitar atau masuk ke area yang lebih ramai.
2. Ingat Detail Pelaku
Usahakan untuk mengingat detail penampilan pelaku sebaik mungkin. Catat ciri-ciri fisik, pakaian, atau tato yang mungkin dapat membantu dalam identifikasi. Informasi ini bisa sangat berharga ketika melaporkan kejadian kepada pihak berwenang.
Baca Juga: Penyebab Stockholm Syndrome , Ketika Korban Kekerasan Malah Bersimpati pada Pelaku
3. Jangan Menyendiri
Setelah mengalami kejadian eksibisionisme, penting untuk tidak menyendiri. Temui teman, keluarga, atau rekan kerja yang bisa memberikan dukungan emosional. Menceritakan pengalaman kepada seseorang dapat membantu mengurangi tekanan dan kecemasan.
4. Laporkan kejadian
Laporkan insiden tersebut kepada pihak berwenang setempat, seperti polisi atau keamanan setempat. Sampaikan semua informasi yang kamu ingat tentang pelaku dan kejadian. Melaporkan tindakan eksibisionisme dapat membantu mencegahnya terjadi lagi dan melibatkan penegakan hukum.
5. Manfaatkan Sumber Dukungan
Jangan ragu untuk mencari dukungan dari organisasi atau lembaga yang berfokus pada perlindungan korban kekerasan seksual. Mereka dapat memberikan bantuan dan panduan tentang langkah-langkah selanjutnya, termasuk bagaimana mengatasi dampak emosional.