Rahasiagadis.com - Financial abuse adalah salah satu bentuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan pengendalian kemampuan kalian untuk memperoleh, menggunakan, dan memelihara sumber daya keuangan.
Financial abuse dapat terjadi dalam hubungan yang heteroseksual, sesama jenis, dan poliamori.
Financial abuse dapat menyebabkan berbagai dampak negatif bagi kalian, baik secara fisik, mental, maupun emosional.
Kalian dapat mengalami stres, kecemasan, depresi, dan bahkan trauma.
Berikut adalah beberapa tanda-tanda financial abuse dalam hubungan:
Baca Juga: 5 Emotional Abuse yang Tak Kamu Sadari, Pernah Mengalami Salah Satunya?
1. Mengontrol akses kalian ke uang
Salah satu tanda paling umum dari financial abuse adalah pelaku mengontrol akses kalian ke uang.
Pelaku dapat melarang kalian untuk bekerja, mengambil alih semua rekening bank kalian, atau memaksa kalian untuk memberikan uang kepada pelaku.
2. Menggunakan uang sebagai alat ancaman atau kontrol
Pelaku financial abuse juga dapat menggunakan uang sebagai alat ancaman atau kontrol.
Pelaku dapat mengancam akan meninggalkan kalian jika kalian tidak menuruti keinginannya, atau menggunakan uang untuk memaksa kalian melakukan sesuatu yang tidak diinginkannya.
3. Membuat kalian merasa bersalah atau malu tentang keuangan kalian
Pelaku financial abuse dapat membuat kalian merasa bersalah atau malu tentang keuangan kalian.