Rahasiagadis.com - Rrealitas yang seringkali tidak sejalan dengan ekspektasi kita bisa menimbulkan apa yang disebut sebagai "Perfect Moment Syndrome".
Perfect Moment Syndrome ini terjadi ketika terjebak dalam obsesi menciptakan momen-momen sempurna dan terlalu terpaku pada rencana yang dibuat, sehingga sulit untuk menerima perubahan atau kegagalan.
Perfect Moment Syndrome dapat diidentifikasi melalui beberapa ciri:
- Rigiditas Rencana: Kalian memiliki rencana yang sangat terstruktur dan sulit untuk fleksibel menghadapi perubahan.
- Ketidakmampuan Menerima Kegagalan: Kegagalan dianggap sebagai kehancuran total daripada sebagai bagian dari proses pembelajaran.
- Perasaan Ketidakpuasan yang Berkelanjutan: Bahkan ketika sesuatu berjalan dengan baik, kalian merasa tidak puas karena tidak mencapai standar sempurna yang telah kalian tetapkan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Good Child Syndrome, Ketika Kamu Selalu Berusaha Menyenangkan Orang Lain
Dampak dari Perfect Moment Syndrome
- Stres dan Kecemasian: Obsesi terhadap momen sempurna dapat menyebabkan tingkat stres dan kecemasian yang tinggi ketika rencana tidak berjalan sesuai keinginan.
- Rasa Frustasi dan Kekecewaan: Setiap kali rencana tidak terpenuhi, kalian merasa kecewa dan frustrasi, yang bisa mengganggu kesejahteraan emosional kalian.
- Ketidakmampuan untuk Menikmati Saat Ini: Fokus terlalu besar pada menciptakan momen-momen sempurna bisa membuat kalian melewatkan kebahagiaan yang bisa kalian alami saat ini.
Baca Juga: Selalu Berusaha Menyenangkan Orang Lain? Kenali Tanda-tanda Kamu Mengalami Good Child Syndrome
Cara Mencegah Perfect Moment Syndrome
1. Terima Kegagalan Sebagai Bagian dari Proses: Ubah paradigma kalian tentang kegagalan. Lihatlah kegagalan sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh, bukan sebagai akhir dari segalanya.