Rahasiagadis.com - Memberi penghargaan kepada diri sendiri atau self reward adalah cara yang baik untuk merayakan pencapaian dan menjaga motivasi.
Namun, konsep self reward sering kali disalahpahami dan bisa dengan mudah berubah menjadi kebiasaan membeli secara impulsif atau impulsive buying.
Meskipun keduanya melibatkan pembelian, self reward dan impulsive buying memiliki perbedaan yang signifikan. Mari kita lihat lebih dekat perbedaan antara kedua konsep ini:
Self Reward
1. Tujuan dan Rencana:
Self reward adalah pembelian yang direncanakan dan dilakukan dengan tujuan yang jelas.
Misalnya, kalian mungkin memutuskan untuk membeli sepasang sepatu baru setelah mencapai target pekerjaan tertentu atau menyelesaikan proyek besar. Self reward berfungsi sebagai motivasi dan cara untuk merayakan pencapaian kalian.
Baca Juga: 7 Jebakan Gaya Hidup Berkedok Self Reward, Hati-Hati!
2. Kesadaran dan Kontrol:
Dalam self reward, pembelian dilakukan dengan kesadaran penuh dan kontrol. Kalian tahu apa yang kalian beli, mengapa kalian membelinya, dan sudah mempersiapkan anggaran untuk itu.
Self reward biasanya tidak menyebabkan penyesalan atau masalah keuangan karena sudah dipertimbangkan dengan matang.
3. Frekuensi dan Moderasi:
Self reward dilakukan dengan frekuensi yang moderat. Karena sifatnya yang direncanakan, self reward tidak terjadi setiap saat, tetapi pada momen-momen tertentu yang benar-benar layak dirayakan. Hal ini membantu menjaga kebiasaan belanja tetap terkendali.
Baca Juga: 5 Ide Self-Reward setelah Latihan Gym yang Berat, Selain Makan Enak!