Rahasiagadis.com - Self-reward adalah tindakan memberikan hadiah pada diri sendiri sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian atau usaha yang telah dilakukan.
Self-reward ini bisa berupa membeli barang yang diinginkan, menikmati makanan favorit, atau mengambil waktu untuk beristirahat.
Meskipun self-reward dapat menjadi cara efektif untuk menjaga motivasi dan kesejahteraan, jika tidak dikelola dengan baik, hal ini bisa berubah menjadi jebakan yang merugikan.
Mengapa Self-Reward Bisa Menjadi Jebakan?
Self-reward bisa menjadi jebakan ketika dilakukan secara berlebihan atau tanpa pertimbangan yang matang. Kebiasaan ini bisa menyebabkan pemborosan uang, penundaan pekerjaan, dan penurunan produktivitas.
Jika kamu terlalu sering memberikan hadiah pada diri sendiri tanpa pencapaian yang signifikan, self-reward bisa kehilangan maknanya dan justru menghalangi kemajuanmu.
Baca Juga: Perbedaan Self Reward dan Impulsive Buying yang Sering Disalahpahami!
Tips Menghindari Jebakan Self-Reward
1. Tetapkan Tujuan yang Jelas
Sebelum memberikan hadiah pada diri sendiri, pastikan kamu telah menetapkan tujuan yang jelas dan terukur.
Tujuan ini bisa berupa penyelesaian tugas penting, mencapai target harian atau mingguan, atau menyelesaikan proyek tertentu. Dengan memiliki tujuan yang jelas, self-reward akan terasa lebih berarti dan layak.
2. Berikan Hadiah yang Proporsional
Pastikan hadiah yang kamu berikan sebanding dengan usaha dan pencapaian yang telah kamu raih.
Misalnya, memberikan hadiah besar untuk pencapaian kecil dapat menciptakan ketidakseimbangan dan mengurangi motivasi untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Berikan hadiah yang sesuai dengan tingkat pencapaianmu.