mental-health

Perbedaan Antara Brief Pause dan Silent Treatment dalam Komunikasi

Rabu, 29 Mei 2024 | 15:05 WIB
Ilustrasi foto brief pause vs silent treatment (unsplash.com/@anthonytran)

Rahasiagadis.com - Brief Pause dan Silent Treatment adalah dua cara berbeda untuk merespons situasi yang sulit dalam hubungan.

Meskipun Brief Pause dan Silent Treatment melibatkan keheningan, terdapat perbedaan mendasar dalam tujuan, dampak, dan cara penyelesaiannya.

Brief Pause:

Tujuan: Memberi waktu dan ruang untuk menenangkan diri, memproses emosi, dan memikirkan solusi yang konstruktif.

Dampak: Bisa positif jika digunakan dengan tepat untuk meredakan ketegangan dan memungkinkan komunikasi yang lebih tenang.

Penyelesaian: Diskusikan situasi dengan tenang dan terbuka setelah brief pause selesai. Jelaskan perasaan dan sudut pandang masing-masing, dan cari solusi bersama.

Baca Juga: Mengatasi Silent Treatment dalam Hubungan, Langkah untuk Memperbaiki Komunikasi

Silent Treatment:

Tujuan: Menghukum, memanipulasi, atau mengontrol pasangan.

Dampak: Menyakiti dan membingungkan pasangan, merusak kepercayaan dan komunikasi, serta memperburuk situasi.

Penyelesaian: Hindari silent treatment dan komunikasikan perasaan dan kebutuhan dengan cara yang sehat dan langsung. Dengarkan dengan penuh perhatian dan cari solusi bersama.

Tips:

- Gunakan Brief Pause dengan hati-hati: Jelaskan kepada pasangan bahwa kamu membutuhkan waktu untuk menenangkan diri dan jelaskan kapan kamu akan kembali untuk berbicara.

- Hindari Silent Treatment: Komunikasikan perasaan dan kebutuhanmu dengan cara yang sehat dan langsung.

Halaman:

Tags

Terkini

Pentingnya Menerapkan Work-Life Balance

Rabu, 12 Juni 2024 | 15:17 WIB

6 Tanda Kamu Butuh Ketenangan dan Waktu Menyendiri

Selasa, 11 Juni 2024 | 15:49 WIB

Cara Mudah untuk Meng-upgrade Pemikiran Kamu

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:47 WIB