Karena penolakan sering diasosiasikan dengan tindakan negatif. beberapa orang akhirnya merasa sulit untuk mengatakan 'tidak'. Mereka akan selalu bilang 'iya' meski sebenarnya tidak bermaksud untuk melakukan demikian.
Mereka takut akan menyakiti orang lain atau berlaku tidak sopan jika mengatakan 'tidak'. Apakah kamu juga mengalami hal serupa dan mulai lelah dengan kebiasaan ini?
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2016 silam, beberapa orang terpaksa mengatakan 'iya' karena merasa tidak enak.
Situasi di mana sebagian besar orang di sekitarnya mengatakan 'iya', membuat seseorang kesulitan untuk memilih 'tidak'.
Baca Juga: Coba Luangkan Waktu untuk Lakukan 5 Hal Ini Biar Hati Tenang
Sebagai makhluk sosial yang ingin selalu menjadi bagian dari sekumpulan orang, orang cenderung ingin mempertahankan silaturahmi dan hubungan dengan orang lain.
Dengan alasan itulah, orang sering kali memilih untuk tetap berkata 'iya'. Mereka tidak ingin dianggap sebagai orang yang susah diajak bekerjasama atau semacamnya oleh kelompoknya.
Alasan lain mengapa seseorang memilih mengatakan 'iya, padahal hatinya bilang 'tidak', adalah tidak ingin mengecewakan orang lain. Ada juga menggunakan masa lalu sebagai alasan di balik sikap ini.
Mereka mungkin tumbuh di tengah keluarga yang tidak mendengarkan pendapat atau suaranya sehingga harus selalu mengiyakan apa pun. Hal ini terbawa hingga dewasa.
Baca Juga: Masih Terus Memikirkan Masa Lalu? 3 Tips Ini Dapat Membantu
Di dunia kerja, ada beberapa karyawan yang selalu mengatakan 'iya'. Dia tidak pernah menolak saat diberi tugas apa pun meski sebenarnya itu di luar tanggung jawabanya.
Alasannya, orang tersebut mungkin tidak ingin dianggap tidak kompeten jika menolak.
Melihat semua alasan tersebut, apakah selalu berkata 'iya' termasuk hal yang baik? Jawabannya tidak selalu begitu. Kamu juga butuh mengatakan tidak jika memang itu keinginanmu. Ada beberapa alasan mengapa belajar mengatakan 'tidak' adalah hal yang akan menguntungkan bagi dirimu.
Pertama, mengatakan tidak adalah salah satu bentuk self-care. Dengan berani mengatakan 'tidak', kamu dapat terhindar dari beban kerja yang sebenarnya memang bukan tanggung jawabmu.