Jika kamu merasa nyaman dan bahagia dengan kehidupan singlemu, kamu tidak perlu mendengarkan atau merasa terbebani dengan pendapat mereka.
Fokuslah pada orang-orang yang mendukung dan menghargai pilihan hidupmu.
4. Fokus pada Kkebahagiaan dan tujuan pribadi
Alihkan perhatianmu dari single shaming dengan fokus pada kebahagiaan dan tujuan pribadimu.
Nikmati waktu luangmu untuk mengejar hobi, pengembangan diri, atau meraih tujuan karier. Ingatkan dirimu sendiri bahwa hidup single juga bisa sangat bermakna dan memuaskan.
Baca Juga: Dapat Body Shaming dari Orang Tua Sendiri? Begini Cara Menghadapinya
5. Jangan terlalu serius
Saat menghadapi single shaming, cobalah untuk tidak terlalu serius dan belajar untuk merespons dengan santai.
Jika kamu dapat melihat komentar atau penilaian negatif sebagai sesuatu yang tidak perlu kamu ambil hati, kamu akan merasa lebih baik dan lebih tenang dalam menghadapinya.
6. Cari dukungan dari teman sebaya
Bergabunglah dengan komunitas atau kelompok teman sebaya yang memiliki pandangan positif tentang hidup single.
Berbagi pengalaman dan cerita dengan orang-orang yang memiliki perspektif yang sama dapat membantu kamu merasa didukung dan mengurangi perasaan cemas akibat single shaming.
7. Ingatkan diri sendiri
Terakhir, tetaplah mengingatkan diri sendiri bahwa tak ada yang salah dengan status single.
Setiap orang memiliki jalannya masing-masing dalam hidup, dan hidup single adalah pilihan yang sah.