Rahasiagadis.com – Good girl syndrome merupakan sikap seorang perempuan yang terlalu memaksakan diri untuk menjadi sempurna di mata orang lain tanpa memikirkan perasaan dan hak diri sendiri.
Istilah good girl ini bukan berasal dari psikologi maupuan kedokteran. Namun istilah good girl itu sendiri beakar dari stereotip masyarakat yang menggambar perempuan itu harus pendiam dan penurut.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Drama Korea yang Diperankan Ahn Bo Hyun, Apa Saja?
Sehingga bila tidak menjadi perempuan yang sesuai stereotip di atas akan terkesan menyimpang atau merasa takut dihakimi lingkungan sekitar.
Ciri-ciri good girl syndrome
Seseorang yang mempunyai good girl syndrome mempunya beberapa ciri-ciri yang dapar diketahui, yakni:
- Sulit menolak permintaan dan mengungkapkan apa yang diinginkan.
- Takut membuat orang lain kesal, kecewa dan sedih.
- Terobsesi menjadi perfeksionis.
- Terpaksa melakukan hal baik untuk menyenangkan orang lain.
- Merasa dituntut untuk terus berprestasi.
- Taat pada peraturan hingga peraturan kecil sekalipun.
Baca Juga: Ulang Tahun Ke-13, INFINITE Comeback Album Baru 13EGIN
Penyebab terjadi good girl syndrome
Terjadinya good girl syndrome dikarenakan adanya trauma masa lalu seperti kekerasan atau bullying.
Sehingga menyebabkan syndrome in muncul yang merupakan bentuk self defense.
Tak hanya itu perilaku in cenderung melakukan segala macam hal termasuk membohongi dirinya sendiri, agar dapat diterima dan mempunya kesan sempurna di lingkungannya.
Mengatasi good girl syndrome
Dilansar melalui laman health.clevelandclinic, menurut Dr Albers untuk langkap pertama adalah melakukan konseling.
“Dalam terapi atau konseling, kami mengerjakan terapi pemaparan,” katanya.
“Kami memulai dari hal-hal kecil, belajar menyuarakan apa yang dirasakan dan juga menghadapi orang lain.” tutupnya.