Rahasiagadis.com – Toxic positivity merupakan keyakinan bahwa tidak peduli sebarapa sulitnya dalam sebuah situasi yang harus membuat orang tersebut mempertahankan pola pikir positif.
Keyakinan tersebut akan menolak semua emosi demi menampilkan kecerian, sehingga disebut sebagai sifat positif yang palsu.
Jika kamu merasakan kesedihan, capek atau pun marah, kamu boleh lho mengeluarkan emosi tersebut dan tidak perlu menutupinya dengan sifat positif.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Situs Terpercaya Buat Cari Kerja!
Ada pun contoh dari kata positif yang mungkin sering kali kamu dengar, yaitu:
“Lihat aja sisi positifnya.”
“Orang lain mengalami hal yang lebih buruk dari kamu.”
“Nanti juga akan berlalu.”
“Tersenyum, menangis tidak akan membantumu.”
Kata-kata tersebut mungkin terdengar seperti positifl, namu seperti yang dikutip dari everydayhealth.com, Dr Kreitzer berkata, ketika kepositifan tidak sesuai dengan situasi dan mengirimkna pesan dengan cara seperti itu membuat perasaan orang lain tersebut salah.
Agar tidak menjadi orang yang memiliki toxic positivity, ada empat hal yang perlu kamu simak, apa saja ya?
Baca Juga: 5 Rekomendasi Lip Balm Dengan SPF, Bisa Melindungi Bibir Saat Beraktivitas
- Berpikirlah seperti “tidak apa-apa untuk tidak baik-baik saja”
Bila mempunyai teman yang sedang dalam keadaan tidak baik-baik, ingatkan mereka untuk menerima perasaan tersebut.
Tidak perlu mengubahnya dengan pikiran yang selalu positif dan katakan bahwa tidak apa-apa untuk menangis.
Artikel Terkait
Apa itu Tonic Immobility dan Alasan Korban Pelecehan Seksual Tidak Melawan
5 Kebiasaan yang Perlu Diubah ketika Kamu Mulai Merasa Kehilangan Arah dalam Hidup
Mengenal Pareidolia, Melihat Ilusi Bentuk Wajah di Benda Mati yang Bisa Bikin Cemas
7 Cara Menghadapi Single Shaming, Nggak Perlu Emosi Ya
Selain Red Flags dan Green Flags, Ada Juga Beige Flags Lho, Kenali Ciri-cirinya Yuk !