Pola pikir judgmental seringkali tidak didasarkan pada empati terhadap perasaan atau pengalaman orang lain.
Mereka cenderung mengabaikan atau meremehkan perasaan orang lain.
5. Sulit memberikan apresiasi
Orang dengan pola pikir judgmental lebih fokus pada kesalahan atau kekurangan orang lain daripada memberikan apresiasi atau pujian terhadap hal-hal positif yang mereka lakukan.
6. Membicarakan orang lain di belakang
Ciri lain dari pola pikir judgmental adalah suka membicarakan orang lain di belakang mereka.
Mereka cenderung mengomentari dan mengkritik tindakan atau penampilan orang lain tanpa melibatkan orang tersebut secara langsung.
7. Menilai berdasarkan penampilan luar
Orang dengan pola pikir judgmental seringkali menilai orang lain berdasarkan penampilan fisik atau latar belakang sosial mereka, tanpa mempertimbangkan kualitas atau potensi yang sebenarnya.
Baca Juga: Suka Menyakiti Diri Sendiri Demi Kepuasan, Kenali Perilaku Self-Harm dan Penyebabnya
Mengatasi pola pikir judgmental membutuhkan kesadaran dan usaha untuk merubah cara kita berpikir dan bersikap terhadap orang lain.
Dengan berlatih empati, menghargai perbedaan, dan membuka pikiran, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih baik dan mengembangkan pola pikir yang lebih positif. (*)