3. Setelah Retinization Teratasi, Kembalilah dengan Hati-hati
Setelah gejala retinization mereda, jangan langsung kembali menggunakan retinol.
Beri kulit waktu untuk pulih sepenuhnya, dan saat kalian memutuskan untuk kembali menggunakan retinol, lakukan dengan hati-hati.
Pertimbangkan untuk memulai dengan konsentrasi yang lebih rendah atau menggunakan retinol dengan frekuensi yang lebih jarang.
4. Cegah Retinization dengan Pemilihan Sediaan Retinol yang Tepat
Untuk mencegah retinization atau mengurangi risikonya, pilih sediaan retinol yang sesuai dengan jenis kulit kalian.
Cari formulasi retinol yang mengandung bahan menenangkan seperti bakuchiol, ceramides, atau hyaluronic acid.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Serum Retinol yang Bisa Bikin Wajah Mulus dan Cerah
Bahan-bahan ini dapat membantu mengurangi iritasi dan menjaga kulit tetap terhidrasi selama penggunaan retinol.
Menggunakan retinol dapat memberikan manfaat besar bagi kulit, tetapi bagi pemula, penting untuk memahami bagaimana mengelola efek samping seperti retinization.
Dengan langkah-langkah yang benar, kalian dapat mengurangi risiko iritasi dan mengalami manfaat positif dari penggunaan retinol.
Selalu konsultasikan dengan seorang ahli kulit jika kalian memiliki pertanyaan atau kekhawatiran khusus tentang penggunaan retinol untuk kulit kalian.(*)
Baca Juga: Manfaat Kandungan Retinol Pada Skincare Mulai dari Atasi Jerawat hingga Penuaan Dini
Artikel Terkait
Cara Menggunakan Retinol dengan Tepat agar Tidak Menyebabkan Irritasi
5 Rekomendasi Serum Retinol yang Bisa Bikin Wajah Mulus dan Cerah
Inilah Jumlah Retinol yang Sebaiknya Kamu Pakai agar Tidak Kelebihan atau Kekurangan
Malah Bikin Irirasi Kulit, Inilah Kesalahan dalam Menggunakan Retinol yang Perlu Dihindari
Mengapa Retinol Tidak Bekerja untuk Kulitmu? Ini 5 Alasannya