Rahasiagadis.com - Keinginan untuk memiliki tubuh ideal sering mendorong beberapa orang untuk menjalani prosedur sedot lemak atau liposuction.
Meskipun dianggap sebagai cara cepat untuk menghilangkan lemak yang sulit dijangkau, perlu diketahui bahwa sedot lemak tidak sepenuhnya bebas risiko.
Nah berikut ini ada beberapa risiko jarang diketahui yang dapat terjadi selama atau setelah prosedur sedot lemak.
1. Masalah pada Organ Tubuh
Pergeseran tingkat cairan yang terjadi selama prosedur sedot lemak dapat menyebabkan masalah pada organ tubuh.
Cairan yang disuntik atau dihisap dapat mempengaruhi fungsi organ seperti jantung, paru-paru, dan ginjal. Kondisi ini, jika tidak ditangani dengan cepat, dapat membahayakan nyawa pasien.
Baca Juga: Cara Kerja dan Prosedur Sedot Lemak: Mengungkap Rahasia di Balik Tubuh Impian
2. Mati Rasa dan Irritasi Saraf
Mati rasa pada area yang menjalani sedot lemak dapat terjadi sebagai efek samping. Meskipun sifatnya sementara, risiko menjadi permanen meningkat jika terjadi kerusakan pada saraf.
Selain itu, prosedur ini juga dapat menyebabkan iritasi sementara pada saraf, menyebabkan ketidaknyamanan yang berkepanjangan.
3. Kulit Menjadi Kendur dan Kerusakan Kulit
Salah satu risiko yang jarang disadari adalah perubahan elastisitas kulit. Pembuangan lemak yang tidak merata dapat membuat kulit menjadi kendur dan terlihat bergelombang.
Perubahan ini bersifat permanen jika tidak ditangani dengan tepat. Selain itu, sedot lemak dapat menyebabkan kerusakan di bawah kulit, meninggalkan bekas permanen yang terlihat.
Baca Juga: Cara Kerja dan Prosedur Sedot Lemak: Mengungkap Rahasia di Balik Tubuh Impian
Artikel Terkait
Olahraga yang Cocok untuk Para Skinny Fat, Efektif Bakar Lemak!
Berapa Lama Lemak Perut akan Hilang setelah Rutin Olahraga?
Apakah Ada Cara untuk Menghilangkan Lemak di Wajah Saja?
Mengungkap Mitos dan Fakta Seputar Sedot Lemak yang Perlu Kamu Ketahui
Cara Kerja dan Prosedur Sedot Lemak: Mengungkap Rahasia di Balik Tubuh Impian