Rahasiagadis.com - Apakah kamu pernah tiba-tiba mendapati bercak darah atau flek di celana dalam padahal belum waktunya haid?
Kamu mungkin mengalami flek ovulasi, jenis perdarahan vagina yang muncul di pertengahan siklus menstruasi.
Yuk, kita cari tahu lebih dalam tentang fenomena ini dan mengapa kamu mungkin mengalami flek di antara periode menstruasi.
Baca juga: Mengapa Dahak Warna Hijau? Penyebab dan Cara Mengatasinya
Apa itu Flek Ovulasi?
Flek ovulasi adalah jenis perdarahan vagina yang terjadi sekitar pertengahan siklus menstruasi seorang wanita.
Menurut Dr. Meghana Reddy Jetty, seorang ahli ginekologi dan ahli bedah laparoskopi, "Flek vagina terjadi karena penurunan tiba-tiba hormon 'estrogen', tepat sebelum ovulasi, dalam siklus menstruasi ovulasi normal. Hal ini mengganggu lapisan rahim yang dapat terlihat sebagai flek ovulasi pada sekitar 5% wanita."
Baca juga: 6 Efek Samping Brazilian Wax yang Perlu Kamu Ketahui
Berapa Banyak Pendarahan yang Normal Selama Ovulasi?
Flek ovulasi biasanya berupa perdarahan ringan hanya beberapa tetes darah.
Mengutip dari Healthshots jumlah perdarahan pada flek ovulasi sangat minimal.
Cairannya berwarna pink atau cokelat kemerahan atau kadang-kadang bahkan merah cerah, dan biasanya hanya berupa flek. Ini berlangsung selama beberapa jam hingga maksimal 2 hari.
Baca juga: Cara Efektif Membersihkan Miss V setelah Menstruasi, Awas Kena Infeksi!
Bagaimana Flek Ovulasi Berbeda dari Flek Menstruasi?
Artikel Terkait
Lari saat Menstruasi Bisa Kurangi Kram, Mitos atau Fakta?
4 Dampak Buruk Kalau Kamu Kurang Minum saat Menstruasi, Bahaya!
Benarkan Siklus Menstruasi dapat Mempengaruhi Kesehatan Kulit?
Kenali Norethindrone Obat Penunda Menstruasi, Apa Kegunaan dan Efek Sampingnya?
Cara Ampuh Mengatasi Mual Sebelum Menstruasi
Apakah Cewek Bisa Hamil saat Sedang Menstruasi?