Bukan Sekadar Penurunan Berat Badan, Siapa Saja yang Cocok Menjalani Diet Mediterania?

4. Mereka yang Ingin Menjaga Kesehatan Mental

Aspek psikologis juga menjadi perhatian dalam diet Mediterania.

Konsumsi ikan dan kacang-kacangan yang kaya asam lemak omega-3 dapat memberikan dampak positif pada kesehatan mental, membantu mengurangi risiko depresi dan kecemasan.

5. Penderita Diabetes

Diet ini dapat bermanfaat bagi penderita diabetes karena fokus pada karbohidrat kompleks dan serat yang dapat mengontrol kadar gula darah. Minyak zaitun dalam diet ini juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.

6. Orang yang Menginginkan Gaya Hidup Aktif

Dengan menyertakan makanan yang kaya akan energi, diet ini cocok untuk mereka yang menjalani gaya hidup aktif.

Kombinasi protein dari ikan, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat dapat memberikan energi yang stabil untuk beraktivitas.

Baca Juga: 5 Hal Penting yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Memulai Diet Keto

7. Individu yang Menyukai Makanan Rendah Lemak

Diet Mediterania cenderung rendah lemak jenuh dan tinggi lemak tak jenuh. Ini membuatnya cocok untuk individu yang ingin mengurangi asupan lemak jenuh, yang dapat membantu menjaga kesehatan kardiovaskular.

Diet Mediterania tidak hanya berfokus pada aspek penurunan berat badan, melainkan menyediakan panduan untuk menjalani gaya hidup sehat secara menyeluruh.

Dengan menyertakan berbagai makanan bergizi dan menghindari yang berpotensi merugikan kesehatan, siapa pun dapat menikmati manfaat positif dari diet ini.

Namun, konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan sebelum memulai perubahan besar dalam pola makan untuk memastikan kecocokan dengan kondisi kesehatan individu.(*)