4. Produk Susu yang Diperkaya
Banyak produk susu seperti susu sapi, susu almond, dan yoghurt yang diperkaya dengan vitamin D.
Sebuah gelas susu sapi yang diperkaya bisa menyediakan sekitar 115-130 IU vitamin D, atau sekitar 14-16% dari kebutuhan harian.
5. Hati Tuna
Hati tuna merupakan bagian dari ikan tuna yang kaya akan nutrisi, termasuk vitamin D. Sekitar 3 ons (85 gram) hati tuna dapat menyediakan sekitar 50-112 IU vitamin D, atau sekitar 6-14% dari kebutuhan harian.
6. Tepung Ikan
Tepung ikan merupakan produk turunan ikan yang kaya akan vitamin D. Tepung ikan sering digunakan sebagai tambahan dalam makanan ternak dan pakan hewan peliharaan.
Baca Juga: Cara Memilih Hair Vitamin yang Sesuai dengan Masalah Rambut Kalian
Konsumsi tepung ikan juga bisa menjadi alternatif bagi mereka yang tidak suka atau tidak bisa mengonsumsi ikan langsung.
7. Sereal dan Minyak Tepung Ikan
Beberapa sereal sarapan dan minyak tepung ikan juga diperkaya dengan vitamin D. Pilihlah sereal sarapan yang diperkaya dan minyak tepung ikan yang memang mengandung vitamin D tambahan.
Mendapatkan cukup vitamin D penting untuk menjaga kesehatan tulang, sistem kekebalan tubuh, dan kesejahteraan umum kalian.
Namun, jika kalian kesulitan mendapatkan vitamin D dari makanan, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mempertimbangkan suplemen vitamin D sebagai tambahan.
Selalu ingat untuk mencari sumber vitamin D yang sehat dan bervariasi dalam pola makan untuk manfaat yang maksimal. (*)
Artikel Terkait
5 Vitamin Rambut Terbaik untuk Mengatasi Rambut Kering
Perlu Nggak Konsumsi Suplemen Vitamin saat Puasa?
Kesalahan Pakai Serum Vitamin C yang Bikin Kulit Breakout
Buah-buahan dengan Kandungan Vitamin C Tinggi, Nggack Cuma Jeruk!
Tips Memaksimalkan Kandungan Vitamin C pada Buah