Tips Mengobati Luka Kecelakaan dengan Alkohol, Jangan Salah Langkah!

rahasiagadis.com - Ketika terdapat luka akibat kecelakaan kebanyakan orang akan menyarankan untuk mengobatinya menggunakan alkohol. Alkohol memang dapat mencegah pertumbuhan bakteri, namun zat ini terlalu keras untuk dijadikan pembersih luka dan dapat menyebabkan terjadinya iritasi.

Berdasarkan penelitian, alkohol kurang disarankan karena terlalu berisiko terlebih pada luka yang terbuka.

Apakah kamu tahu jika menggunakan alkohol akan berdampak timbulnya pembengkakan dan rasa gatal yang bisa salah dikenali sebagai gejala peradangan luka?

Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Ghosting Bisa Picu Seseorang Alami Luka Mental

Jadi lebih berhati-hatilah dalam penggunaannya. Beginilah cara yang tepat untuk mengobati luka:

Luka dapat dibersihkan dengan air mengalir dan sabun. Ingatlah untuk mencuci tangan sebelum menyentuh luka  agar tetap steril. Setelah memiliki luka terbuka, segera cuci luka di bawah air mengalir.

Cobalah untuk menghentikan pendarahan sebelum mencuci luka.  Gunakan sabun untuk membersihkan area  sekitar luka dengan lembut. Hindari  terkena sabun pada luka, terutama jika lukanya dalam dan lebar.

Baca Juga: Sembuh dari Luka Ghosting, Coba Healing ke 5 Tempat Wisata Bandung Ini

Untuk tahap pembersihan selanjutnya bisa  menggunakan cairan alkohol khusus lika atau antiseptik yang mengandung Polyhexamethylene Biguanide (PHMB) di dalamnya.

Kandungan ini menjadi standar medis untuk membersihkan luka karena efektif untuk mencegah dan mengatasi infeksi. Penggunaannya juga tidak menimbulkan rasa perih sehingga aman digunakan anak-anak maupun dewasa.

Jangan sampai luka yang terbuka dibiarkan begitu saja karena bisa meningkatkan risiko infeksi. Maka dari itu pentingnya untuk segera membersihkan luka dan menutupnya.

Baca Juga: 4 Tips Healing Murah untuk Bantu Sembuh dari Luka Lama 

Jika masih ragu, segeralah konsultasikan ke dokter untuk penanganan yang lebih tepat. Karena setiap luka dan kondisi kulit orang tidak bisa disamakan.