Faktanya, itu hanyalah ilusi saja. Ujung bulu atau rambut biasanya memang kasar setelah dicukur sehingga menimbulkan kesan bulunya yang tumbuh menjadi gelap dan tebal.
Bercukup sama seperti memotong sebagian bulu dan itu tidak mengubah atau memengaruhi proses pertumbuhan kembali.
BMJ menyebutkan hal serupa. Bercukur hanya menghilangkan bagian bulu yang mati, tetapi bukan bagian yang tumbuh dan hidup.
3. Adakah cara yang lebih aman untuk bercukur agar tidak menyebabkan iritasi?
Baca juga: 5 Makanan yang akan Membantu Hidrasi Kulit Kering
Kamu sudah yakin akan tetap memilih menggunakan metode bercukur untuk menghilangkan bulu yang tidak diinginkan?
Kalau begitu, kamu harus mengetahui cara bercukur yang aman dan meminimalisir kemungkinan terjadinya iritasi.
Pertama, mandilah dengan air hangat, bukan air panas, agar kulit tidak terlalu kering dan iritasi. Di area yang sensitif, cukurlah bulu searah dengan arah pertumbuhannya.
Ketika bercukur, gunakan pelembab atau krim khusus. Terakhir, kamu harus membersihkan pisau cukur setelah dipakai.
Artikel Terkait
Sabun Batang vs Sabun Cair, Mana yang Lebih Bagus untuk Kesehatan Kulit?
Tips Rahasia Memilih dan Menggunakan Foundation untuk Kulit Bertekstur
5 Kebiasaan Baik yang Bikin Kulit Wajah Cerah dan Merona dalam Seminggu
Sheet Mask Vs Cream Mask, Mana yang Lebih Ampuh untuk Membuat Kulit Glowing?
5 Buah Tinggi Serat Penunda Lapar yang Bagus Buat Diet!