Ini bisa terjadi karena perdarahan yang berlebihan atau masalah hormonal.
Gumpalan darah yang sangat besar atau disertai dengan nyeri yang parah dan perdarahan yang tidak normal perlu diperiksa lebih lanjut oleh dokter.
Baca Juga: Darah Menstruasi yang Keluar Sangat Sedikit, Apa Perlu Dikhawatirkan?
4. Darah berwarna kuning
Jika darah menstruasi kalian memiliki warna kuning, ini bisa menjadi tanda adanya infeksi pada sistem reproduksi.
Infeksi menular seksual seperti klamidia atau gonore dapat menyebabkan perubahan warna pada darah menstruasi.
Jika kalian mencurigai adanya infeksi, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
5. Darah menstruasi warna abu-abu
Darah menstruasi warna abu-abu biasanya merupakan tanda vaginosis bakteri, suatu kondisi yang terjadi karena ketidakseimbangan antara bakteri menguntungkan dan berbahaya di dalam vagina.
Gejala vaginosis bakterial lainnya meliputi gatal di dalam dan sekitar vagina, bau vagina yang tidak sedap, terbakar atau nyeri saat buang air kecil, dan demam.
Jika darah menstruasi kalian disertai bau yang tidak sedap, ini juga bisa menjadi tanda adanya infeksi atau masalah kesehatan lainnya.
Infeksi pada vagina atau rahim dapat menyebabkan bau yang tidak normal.
Konsultasikan dengan dokter jika kalian mengalami gejala ini untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. (*)
Baca Juga: Kebiasaan yang Dapat Menyebabkan Menstruasi Tidak Teratur
Artikel Terkait
Miss V Gatal Hanya saat Menstruasi, Apakah Tanda Penyakit Berbahaya?
Selalu Alami Konstipasi sebelum Menstruasi? Kamu Tidak Sendiri dan Ini Pemicunya
Kebiasaan yang Dapat Menyebabkan Menstruasi Tidak Teratur
Mengapa Cewek Jadi Gampang Nangis saat Menstruasi?
Darah Menstruasi yang Keluar Sangat Sedikit, Apa Perlu Dikhawatirkan?