Vitamin dan mineral larut dalam air, seperti vitamin C dan beberapa vitamin B, dapat rusak akibat panas yang tinggi.
Selain itu, serat dalam kol juga dapat berkurang akibat penggorengan.
Dengan mengonsumsi kol yang digoreng, kalian mungkin kehilangan manfaat nutrisi yang seharusnya didapatkan dari kol segar atau dimasak dengan cara yang lebih sehat.
Baca Juga: Makanan Tinggi Protein yang Cocok untuk Melengkapi Menu Diet Sehat
4. Peningkatan risiko masalah kesehatan lainnya
Selain meningkatkan risiko kanker, konsumsi kol goreng juga dikaitkan dengan risiko masalah kesehatan lainnya.
Makanan berlemak tinggi dapat menyebabkan gangguan pencernaan, peningkatan kadar kolesterol, dan risiko penyakit hati.
Penggorengan juga dapat menghasilkan senyawa beracun seperti acrylamide, yang dapat berkontribusi pada risiko penyakit kardiovaskular dan gangguan fungsi kognitif.
Penting untuk mengurangi konsumsi kol yang digoreng dan beralih ke metode memasak yang lebih sehat.
Prioritaskanlah konsumsi kol segar atau dimasak dengan cara yang lebih sehat seperti direbus atau dikukus untuk memperoleh manfaat nutrisi yang optimal.
Ingatlah bahwa pola makan yang seimbang dan gaya hidup sehat adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan tubuh kalian. (*)
Baca Juga: 5 Makanan Ini Ternyata Bisa Meredakan Radang Tenggorokan, Bye Batuk!
Artikel Terkait
Makanan yang Bikin Mood Bagus, Cocok Dikonsumsi saat Lagi Galau
Rekomendasi Makanan Khas Malang yang Sayang untuk Dilewatkan
5 Makanan Ini Ternyata Bisa Meredakan Radang Tenggorokan, Bye Batuk!
3 Makanan yang Baik Untuk Menjaga Kesehatan Mental, Bukan Coklat!
Apa yang Terjadi Jika Kamu Mengkonsumsi Makanan yang Sama Setiap Hari?
Makanan Tinggi Protein yang Cocok untuk Melengkapi Menu Diet Sehat