Yuk Mengenal Food Healing dan Cara Menentukannya, Jangan Sembarang Makanan Masuk ke Mulut!

2. Kenali kebutuhan tubuh kalian sendiri: Apakah kalian memiliki riwayat kondisi kesehatan tertentu atau memiliki kebutuhan khusus, seperti meningkatkan energi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, atau menurunkan berat badan?

Berdasarkan kebutuhan ini, kalian dapat mencari makanan yang memiliki nutrisi dan sifat penyembuhan yang sesuai.

3. Pilih makanan realfood yang alami dan segar: Food healing mengutamakan makanan alami dan segar daripada makanan olahan atau mengandung bahan tambahan.

Baca Juga: Makanan Tinggi Protein yang Cocok untuk Melengkapi Menu Diet Sehat

Makanan alami umumnya lebih kaya nutrisi dan lebih mudah dicerna oleh tubuh.

4. Cari makanan yang mengandung nutrisi tertentu: Setelah mengetahui kebutuhan tubuh kalian, carilah makanan yang kaya akan nutrisi yang kalian butuhkan.

Misalnya, jika kalian ingin meningkatkan asupan antioksidan, carilah makanan seperti blueberry, bayam, dan kacang-kacangan.

5.Perhatikan reaksi tubuh: Ketika mencoba food healing, perhatikan bagaimana tubuh kalian merespons makanan tersebut.

Apakah kalian merasa lebih baik, energik, atau mengalami perubahan positif lainnya setelah mengonsumsi makanan tertentu?

Jika ya, mungkin makanan tersebut memang cocok untuk kebutuhan kesehatan kalian.

Perlu diingat!

Meskipun food healing dapat memberikan manfaat bagi banyak orang, tetaplah diingat bahwa setiap orang berbeda dan tidak ada satu makanan ajaib yang bisa mengatasi semua masalah kesehatan.

Penting untuk menjaga keseimbangan diet dan gaya hidup sehat secara keseluruhan.

Jangan ragu untuk mencoba food healing dengan memasukkan makanan sehat dan berkualitas ke dalam pola makan harian kalian, tetapi selalu konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter jika kalian memiliki masalah kesehatan yang serius.

Semoga dengan mengenal food healing, kalian dapat lebih bertanggung jawab dalam memilih makanan yang baik untuk kesehatan kalian ya! (*)