Rahasiagadis.com - Minyak jelantah adalah minyak bekas yang dihasilkan dari menggoreng makanan berulang kali.
Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari bahaya yang terkandung dalam minyak jelantah dan seringkali meremehkannya.
Padahal, penggunaan minyak jelantah yang tidak bijaksana dapat membawa dampak buruk bagi kesehatan.
Berikut adalah 5 bahaya minyak jelantah yang sering diremehkan:
1. Bahaya minyak jelantah - Mengandung senyawa berbahaya
Minyak jelantah mengandung senyawa berbahaya seperti asam lemak trans.
Asam lemak trans dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan gangguan kesehatan lainnya.
Mengkonsumsi makanan yang digoreng dengan minyak jelantah secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kronis.
Baca Juga: Susah Mengurangi Makanan Manis? Cari Tahu Cara Mengatasi Sugar Craving Yuk!
2. Bahaya minyak jelantah - Meningkatkan risiko kanker
Menggoreng makanan dengan minyak jelantah pada suhu tinggi dapat menyebabkan pembentukan senyawa karsinogenik seperti acrylamide dan polisiklik aromatik hidrokarbon.
Senyawa-senyawa ini diketahui dapat meningkatkan risiko kanker pada tubuh.
3. Bahaya minyak jelantah - Merusak sel-sel tubuh
Minyak jelantah yang dipanaskan berulang kali mengalami degradasi dan oksidasi.
Artikel Terkait
Ini Dia 5 Makanan yang Bisa Mengecilkan Lingkar Pinggang
7 Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Setelah Olahraga
Yuk Mengenal Food Healing dan Cara Menentukannya, Jangan Sembarang Makanan Masuk ke Mulut!
Susah Mengurangi Makanan Manis? Cari Tahu Cara Mengatasi Sugar Craving Yuk!
Dinobatkan sebagai Makanan Berkuah Terenak di Dunia, Ini Resep Rawon yang Bisa Kamu Coba