Mengapa Kamu Mengalami Ruam-ruam setelah Memakai Pembalut saat Menstruasi?

Rahasiagadis.com - Setiap bulan, banyak wanita menghadapi siklus menstruasi yang alami. Dalam menghadapinya, pembalut menstruasi menjadi teman dekat bagi banyak wanita. 

Namun, tidak dapat disangkal bahwa beberapa wanita mengalami masalah kulit seperti ruam saat menggunakan pembalut menstruasi. 

Mengapa ini bisa terjadi? Apa yang menyebabkan pembalut menstruasi menyebabkan ruam? Mari kita eksplorasi lebih dalam dalam artikel ini.

Baca juga: Mengenal Amenore, Salah Satu Masalah Pada Siklus Menstruasi yang Patut Diwaspadai

Bahan Kimia dan Bahan Buangan

Pembalut menstruasi modern sering kali terbuat dari berbagai jenis bahan kimia seperti pewangi, pewarna, dan bahan penyerap super. 

Meskipun tujuannya adalah untuk memberikan perlindungan maksimal, bahan-bahan ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit yang sensitif. 

Beberapa wanita mungkin lebih rentan terhadap reaksi alergi atau iritasi terhadap bahan-bahan ini, yang dapat mengakibatkan timbulnya ruam saat menggunakan pembalut.

Baca juga: Perbedaan antara Kram Menstruasi yang Normal dan yang Perlu Diwaspadai, Cewek Wajib Paham!

Selain itu, pembalut menstruasi juga dapat mengandung bahan buangan, seperti polimer sintetis, yang dapat menyebabkan iritasi kulit pada beberapa wanita. 

Kontak yang berkepanjangan antara bahan-bahan ini dengan kulit di daerah yang sensitif dapat menyebabkan ruam dan ketidaknyamanan.

Kelembaban dan Gesekan

Selama menstruasi, daerah genital cenderung lebih lembap daripada biasanya. Penggunaan pembalut menstruasi dapat menyebabkan peningkatan kelembaban di area ini, yang pada gilirannya dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan bakteri dan jamur. 

Baca juga: Berapa Banyak Keputihan yang Dianggap Berlebihan dan Tidak Normal?