Rahasiagadis.com - Prolaps uteri, yang sering disebut sebagai turun peranakan, adalah kondisi kesehatan yang terjadi ketika rahim turun hingga menonjol keluar dari vagina.
Kondisi prolaps uteri atau turun peranakan ini tidak boleh diabaikan, terutama oleh para perempuan, karena bisa mengganggu kualitas hidup dan kesehatan.
Melemahnya otot dan jaringan penyangga rahim di panggul merupakan penyebab utama prolaps uteri atau turun peranakan.
Sebagai perempuan tentu harus memahami gejala dan faktor risiko yang terkait dengan kondisi ini untuk dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Prolaps uteri terjadi ketika otot dan jaringan penyangga rahim melemah, yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain persalinan, operasi panggul, menopause, penyakit Kronis, obesitas, usia hingga aktivitas berat.
Baca Juga: Cara Detoks Rahim dengan Bahan Alami, Jaga Kesehatan Organ Kewanitaan
Gejala prolaps uteri yang perlu diwaspadai
Gejala prolaps uteri mungkin tidak selalu terjadi pada kondisi yang ringan, tetapi akan semakin terasa saat kondisi ini memburuk.
Beberapa gejala yang dapat dikenali meliputi:
1. Rasa tidak nyaman: Sensasi penuh atau rasa tidak nyaman di panggul.
2. Nyeri: Nyeri pada panggul, perut, atau punggung bagian bawah.
3. Keluarnya darah: Kadang-kadang keluar darah dari vagina.
4. Penonjolan: Bagian rahim dapat keluar dari vagina (terutama pada tahap lebih lanjut).
5. Gangguan buang air kecil: Kesulitan berkemih atau inkontinensia urin.
Artikel Terkait
4 Cara Gampang Menjaga Kesehatan Vagina yang Harus Kamu Lakukan!
Mengalami Pendarahan Pada Vagina, Apa Penyebabnya?
Bisa Berkembang Menjadi Kanker Mulut Rahim, Yuk Mengenal Displasia Serviks dan Penyebabnya
Mengenal Bintik Fordyce pada Vagina yang Mirip Kutil
Cara Detoks Rahim dengan Bahan Alami, Jaga Kesehatan Organ Kewanitaan