Rahasiagadis.com – Pendarahan vagina merupakan kondisi terjadi pendarahan pada area vagina yang merujuk pada pendarahan yang berhubungan dengan menstruasi atau pun bukan.
Dalam beberapa kasus pendarahan vagina mengacu pada pendarahan yang tidak berhubungan dengan menstruasi.
Kondisi pendarahan yang tidak berhubungan dengan menstruasi dapat meliputi faktor di bawah ini:
Baca Juga: Mengatasi Kondisi Fear of Abandonment yang Menghantui Kamu!
- Kondisi kesehatan atau medis.
- Obat-obatan.
- Hormon.
- Mati haid.
- Cedera atau trauma.
- Infeksi.
- Kehamilan.
Penyebab pendarahan pada vagina sebenarnya pengaruh dari kondisi medis, hormon, dan komplikasi kehamilan.
- Kanker sistem reproduksi wanita : Kondisi ini dapat mencakup kanker serviks , endometrium (lapisan rahim), ovarium , atau saluran tuba.
- Gangguan pendarahan : Masalah dengan pembekuan darah normal dapat terjadi akibat kondisi bawaan seperti hemofilia atau Penyakit von Willebrand , jumlah sel darah merah yang rendah (trombositopenia) , kekurangan Vitamin K (yang membantu tubuh membuat faktor pembekuan darah) atau sebagai efek samping obat (seperti pengencer darah).Baca Juga: Mengenal Menoragia, Kondisi Menstruasi yang Berkepanjangan, Apa Berbahaya?
- Hipotiroidisme : Kelenjar tiroid yang kurang aktif dapat mengganggu siklus menstruasi normal.
- Fibroid rahim : Pertumbuhan non-kanker yang berkembang dari jaringan otot rahim.
- Adenomiosis : Ketika terjadi dalam kondisi lapisan rahim tumbuh melalui dinding rahim.
- Polip rahim (endometrium) : Pertumbuhan sel yang berlebihan pada lapisan rahim Anda. Polip biasanya tidak bersifat kanker, tetapi beberapa dapat berkembang menjadi polip prakanker.Baca Juga: Alasan Kenapa Celana Dalam berbahan Nylon Tidak Disarankan Untuk Digunakan
- Servisitis parah : Servisitis adalah peradangan atau infeksi pada serviks.
- Hiperplasia endometrium : Endometrium yang terlalu tebal, biasanya karena ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron. Kondisi ini tidak bersifat kanker, namun pada beberapa kasus dapat menyebabkan kanker rahim.
Bila mengalami kondisi tersebut, sebaiknya kamu harus segera memeriksakannya ke dokter.
Artikel Terkait
Polusi Semakin Meningkat? Ikuti 6 Cara Ini Untuk Melindungi Diri dari Udara Buruk
Mengenal Period Poverty, Krisis Mendapatkan Akses Produk Menstruasi
4 Alasan Kenapa Kamu Harus Menghindari Pakai Tampon Herbal
5 Cara Membersihkan dan Menangani Vagina yang Gatal, Jangan Digaruk, Ya!
Alasan Kenapa Celana Dalam berbahan Nylon Tidak Disarankan Untuk Digunakan