Rahasiagadis.com - Yeast infection atau infeksi jamur sebelum menstruasi bisa menjadi masalah yang tidak menyenangkan bagi banyak wanita.
Menurut sebuah studi yang dilakukan pada 2017 di 7 negara, 39 persen wanita mengalami infeksi jamur selama satu tahun dan 23 persen lainnya mengalami infeksi ini selama lebih dari setahun.
Apakah kamu termasuk salah satunya? Iya atau pun tidak, sebenarnya kamu tetap perlu memahami tentang penyebab yeast infection dan penanganannya. Jadi, jangan lewati informasi berikut ini.
Baca juga: Kenali Perbedaan antara Dismenore Primer dan Sekunder, Salah Satunya Perlu Penanganan Khusus
Penyebab Infeksi Jamur Sebelum Menstruasi
Infeksi jamur, atau yang dikenal juga sebagai kandidiasis, terjadi ketika jamur jenis Candida tumbuh berlebihan di area intim.
Perubahan hormon sebelum menstruasi dapat memengaruhi pH dan kelembaban vagina, menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur.
Secara umum, berikut ini adalah beberapa pemicu utama terjadinya infeksi ini:
Baca juga: Perlukah Membersihkan Miss V? Ini Fakta yang Harus Kamu Tahu
- Perubahan Hormon: Fluktuasi hormon sebelum menstruasi dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik dalam vagina, yang memungkinkan jamur tumbuh lebih cepat.
- Kelembaban: Kelembaban yang berlebihan di area intim bisa menciptakan lingkungan yang baik bagi pertumbuhan jamur.
- Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah: Stres atau kurang tidur sebelum menstruasi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko infeksi jamur.
- Penggunaan Produk Harfiah: Penggunaan pakaian dalam yang ketat atau produk harfiah seperti pantyliner yang tidak bernapas bisa menciptakan kondisi lembab yang mendukung pertumbuhan jamur.
Baca juga: Makanan Manis Bisa Picu Yeast Infection pada Miss V, Mitos atau Fakta?
Cara Mengobati Infeksi Jamur Sebelum Menstruasi
Pertanyaan lain yang tak kalah penting adalah bagaimana cara untuk mengatasi yeast infection. Berikut adalah detailnya:
- Konsultasi dengan Dokter
Jika kamu mengalami gejala infeksi jamur seperti gatal, keputihan berwarna putih dan berbau tidak sedap, sebaiknya konsultasikan dengan doktermu. Mereka akan memberikan diagnosis yang tepat dan rekomendasi pengobatan yang sesuai.
- Obat Topikal
Dokter mungkin akan meresepkan krim atau obat topikal untuk mengatasi infeksi jamur. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan seksama.
Artikel Terkait
Awas Salah! Cek Perbedaan antara Flek dan Menstruasi
5 Manfaat Buah Nanas Untuk Kesehatan Wanita, Salah Satunya Melancarkan Menstruasi
Berapa Lama Kram Menstruasi Biasanya Berlangsung?
Bagaimana Cara Menghitung Siklus Menstruasi secara Mudah dan Akurat?
Cara Tercepat untuk Mengatasi Nyeri Punggung karena Menstruasi