Rahasiagadis.com - Shapewear telah menjadi tren populer dalam dunia fesyen untuk memberikan tampilan langsing instan. Namun, kamu perlu memperhatikan efek sampingnya terhadap kesehatan intimmu.
Penggunaan shapewear secara berkepanjangan dan sering dapat menyebabkan masalah seperti infeksi saluran kemih (ISK) dan infeksi jamur.
Mengutip dari Health Shots, mengenakan shapewear dalam jangka waktu yang lama dapat menjebak kelembapan dan panas di daerah miss v sehingga menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan bakteri.
Baca juga: 4 Gaya Renang yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Efektif!
Shapewear umumnya sangat ketat di sekitar perut, yang dapat menghambat aliran udara di daerah vagina, sehingga meningkatkan risiko infeksi jamur.
Infeksi jamur adalah infeksi jamur umum di organ genital, yang dapat menyebabkan peradangan, gatal, iritasi, dan keluarnya cairan dari vagina.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Obstetrics and Gynaecology menemukan bahwa mengenakan pakaian yang sangat ketat, termasuk shapewear, dapat berkontribusi pada perkembangan infeksi jamur.
Baca juga: Berjalan setelah Makan Ternyata Punya Banyak Manfaat, Jangan Malas Melakukannya!
Di sisi lain, mengenakan shapewear dalam jangka waktu yang lama juga dapat menjebak kelembapan dan panas di daerah genital, yang dapat menyebabkan ISK.
Sebuah penelitian tahun 2018 yang diterbitkan dalam Journal of Lower Genital Tract Diseases menemukan korelasi antara pakaian yang sangat ketat dan peningkatan risiko ISK, terutama pada wanita.
Untuk menghindari risiko infeksi jamur dan ISK, sangat penting untuk menghindari penggunaan pakaian dalam shapewear dalam jangka waktu yang lama.
Baca juga: Rambut Kemaluan Terasa Gatal, Apa Penyebabnya dan Bagaimana Solusinya?
Efek Samping Lainnya dari Shapewear
Selain dampak pada kesehatan intim, terdapat beberapa efek samping lain dari penggunaan shapewear yang perlu kamu ketahui: