5. Perubahan mood
Penderita sindrom ini mungkin mengalami perubahan mood, seperti depresi atau mania.
Penyebab Sindrom Sleeping Beauty
Penyebab sindrom Sleeping Beauty belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sindrom ini mungkin disebabkan oleh:
- Kelainan pada hipotalamus: Hipotalamus adalah bagian otak yang mengatur berbagai fungsi tubuh, termasuk tidur dan nafsu makan.
- Infeksi virus: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sindrom Sleeping Beauty mungkin disebabkan oleh infeksi virus.
- Faktor genetik: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sindrom Sleeping Beauty mungkin memiliki faktor genetik.
Prognosis sindrom Sleeping Beauty bervariasi. Pada beberapa kasus, sindrom ini dapat hilang dengan sendirinya setelah beberapa tahun. Pada kasus lain, sindrom ini dapat berlangsung seumur hidup.
Jika kalian atau orang yang kalian kenal mengalami gejala sindrom Sleeping Beauty, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. (*)
Baca Juga: Mengenal Sleep Chronotype Maksimalkan Produktivitas dan Waktu Tidur