Menjawab Mitos dan Fakta seputar Sindrom Pramenstruasi atau PMS

Rahasiagadis.com - Sindrom Pramenstruasi (PMS) adalah hal sudah tidak asing lagi bagi para cewek. 

Banyak sekali yang mengalami hal tersebut setiap bulannya dari yang gejalanya ringan sampai parah. 

Meskipun umum, PMS tetap masih dilingkupi oleh berbagai mitos. Supaya kamu tidak salah paham dan salah informasi, yuk pelajari beberapa mitos seputar PMS dan menggantinya dengan fakta yang sebenarnya.

Baca juga: Miss V Gatal, tapi Tidak Mengeluarkan Keputihan, Apa Sebabnya?

Mitos 1: PMS Hanya Sekadar "Gejala Biasa"

Fakta: Meskipun PMS umum, itu bukanlah "gejala biasa" yang harus diabaikan. PMS bisa sangat mengganggu bagi beberapa wanita dan dapat memengaruhi kualitas hidup mereka secara signifikan. 

Gejala PMS bisa melibatkan perubahan suasana hati yang ekstrem, rasa sakit yang hebat, dan gangguan fisik lainnya.

Baca juga: Apakah Pap Smear Itu Sakit? Bagaimana Cara Membuatnya Lebih Nyaman

Mitos 2: Semua Wanita Mengalami PMS

Fakta: Tidak semua wanita mengalami PMS. Ini adalah pengalaman yang sangat individual dan beberapa wanita mungkin tidak merasakan gejala PMS sama sekali. 

Itu tidak membuat mereka lebih atau kurang normal daripada wanita lain. 

Setiap tubuh berbeda, dan respons terhadap perubahan hormonal juga bervariasi.

Baca juga: Hal Buruk yang Terjadi pada Punggung Kalau Kamu Pakai Bra yang Ukurannya Salah

Mitos 3: PMS Hanya Tentang Perubahan Suasana Hati