Rahasiagadis.com - Puasa tidak hanya memiliki dimensi spiritual, tetapi juga memberikan manfaat luar biasa bagi kesehatan tubuh.
Salah satu klaim yang sering terdengar adalah bahwa puasa dapat membantu mengeluarkan racun atau toksin dari tubuh, mencegah terjadinya toksemia atau keracunan dalam darah.
Namun, apakah benar puasa memiliki efek detoksifikasi ini? Mari kita cari tahu lebih lanjut.
Puasa Mengeluarkan Racun Tubuh, Apa Faktanya?
Mekanisme Detoksifikasi Tubuh:
Untuk memahami konsep ini, kita perlu tahu bahwa tubuh manusia memiliki mekanisme detoksifikasi alami.
Berkeringat, buang air kecil, dan buang air besar merupakan cara alami tubuh untuk mengeluarkan racun. Namun, terkadang mekanisme ini dapat terganggu oleh beberapa faktor.
Baca Juga: Bacaan Niat Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadan 2024 Lengkap dengan Tata Cara
Racun di Dalam Tubuh:
Racun atau toksin dapat berasal dari dua sumber utama, yaitu endogenus (dari dalam tubuh) dan eksogenus (dari luar tubuh).
Racun endogenus melibatkan sisa metabolisme, radikal bebas, produksi hormon berlebihan akibat stres, dan bakteri penyakit yang sudah ada di dalam tubuh.
Racun eksogenus melibatkan polutan, obat-obatan, hormon pada ternak, makanan yang diproses, lemak trans, dan mikroba.
Peran Puasa dalam Detoksifikasi:
Selama berpuasa, organ-organ seperti usus, hati, dan lambung memiliki kesempatan untuk beristirahat. Usus dapat membersihkan diri secara alami.