Peningkatan sensitivitas insulin: Puasa dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang membantu sel menyerap gula darah lebih efisien. Ini mengurangi penumpukan zat-zat yang berpotensi menjadi racun dalam aliran darah.
Penggunaan cadangan energi: Saat tidak ada asupan makanan, tubuh menggunakan cadangan glikogen dan lemak untuk energi. Proses pembakaran lemak ini dapat menghasilkan produk sampingan yang nantinya dibuang oleh organ detoks alami.
Penting untuk diingat!
- Puasa bukanlah solusi utama detoksifikasi: Menerapkan pola hidup sehat dengan konsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, dan hidrasi yang baik jauh lebih efektif untuk menjaga fungsi organ detoks alami dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
- Puasa tidak bisa mengatasi keracunan: Jika terpapar racun dalam jumlah besar, tetap diperlukan penanganan medis.
Puasa bukanlah cara utama mengeluarkan racun dari tubuh. Namun, puasa dapat memberikan efek tidak langsung yang mendukung fungsi organ detoks alami.
Menjaga pola hidup sehat tetap menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan tubuh dan organ detoks alami kita. (*)
Baca Juga: Waktu yang Tepat untuk Olahraga Selama Bulan Puasa, Tips Penting yang Perlu Kamu Tahu!