3. Gangguan Perkembangan pada Anak
Pada wanita hamil, kekurangan yodium dapat menyebabkan keguguran, lahir mati, atau kelahiran bayi dengan kelainan bawaan. Pada anak-anak, kekurangan yodium dapat mengakibatkan keterlambatan perkembangan fisik dan mental, yang dikenal sebagai kretinisme.
4. Penurunan Fungsi Kognitif
Kekurangan yodium pada anak-anak dan orang dewasa dapat menyebabkan penurunan fungsi kognitif, termasuk kesulitan belajar, daya ingat yang buruk, dan IQ yang lebih rendah.
5. Masalah Reproduksi
Pada wanita, kekurangan yodium dapat menyebabkan masalah kesuburan dan komplikasi kehamilan. Pada pria, kekurangan yodium juga dapat mempengaruhi kualitas sperma.
6. Masalah Kulit
Kekurangan yodium dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan bersisik. Hormon tiroid yang diproduksi oleh kelenjar tiroid membantu menjaga kelembapan kulit.
7. Masalah Metabolisme
Tanpa cukup yodium, metabolisme tubuh melambat, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan peningkatan kadar kolesterol dalam darah.
Baca Juga: Ciri-Ciri Makanan Ultra Processed Food yang Perlu Kalian Ketahui
Gejala Kekurangan Yodium
Gejala kekurangan yodium bisa bervariasi tergantung pada tingkat kekurangan dan usia. Beberapa gejala umum meliputi:
- Pembesaran kelenjar tiroid (gondok)
- Kelelahan
- Kelemahan otot
- Penambahan berat badan
- Depresi
- Gangguan kognitif
- Sensitivitas terhadap dingin
- Kulit kering dan rambut rontok
Yodium adalah nutrisi esensial yang memainkan peran krusial dalam fungsi tiroid dan kesehatan secara keseluruhan. Kekurangan yodium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan tiroid hingga gangguan perkembangan pada anak-anak.