Kanker serviks menjadi salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi pada wanita. Namun, apakah kanker serviks bisa menyerang pria?
Nyatanya virus HPV yang jadi penyebab kanker serviks juga berpotensi menyerang pria. Virus ini ternyata juga bisa menginfeksi pria salah satunya melalui hubungan seksual.
Baca Juga: Adenomyosis Vs Endometriosis, Apa Bedanya?
Bahkan, banyak pria yang sudah terinfeksi HPV, namun tidak menunjukkan gejala apapun. Risiko infeksi HPV meningkat jika pria sering bergonta ganti pasangan, menurunnya sistem kekebalan tubuh, hingga kontak langsung dengan dengan kutil atau sesuatu yang terkontaminasi HPV.
Oleh karena itu, jika pria terserang penyakit kulit dan kelamin seperti kutil, luka pada penis, anus, skrotum, dan lain-lain disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui diagnosis penyakit secara detail.
Selain itu, untuk mencegah terserang HPV yang menyebabkan kanker serviks, pria juga dianjurkan untuk mengikuti vaksin HPV.
Baca Juga: Apa yang akan Terjadi jika Kamu Tidak Minum 8 Gelas Air Tiap Hari?
Penanganan Infeksi Virus HPV
Jika pria mengalami penyakit yang disebabkan HPV. Maka, penanganan yang bisa dilakukan seperti kutil kelami yaitu melakukan terapi dengan obat-obatan atau pembedahan.
Selain itu, ada prosedur penanganan lain dalam mengobati kanker seperti pembedahan, radioterapi, atau kemoterapi.
Karena tingkat infeksi HPV pada pria tergolong masih tinggi, kamu bisa melakukan tindakan pencegahan seperti menggunakan kondom saat berhubungan seks serta mendapatkan vaksinasi HPV.
Virus HPV penyebab kanker serviks memang tidak memandang jenis kelamin. Cegah aktivitas yang beresiko menyebabkan infeksi HPV seperti yang disebutkan diatas.