“Rosemary oil for hair” adalah salah satu kata kunci dengan pencarian mencapai lebih dari 200 juta kali. Banyak sekali video di TikTok yang membahas betapa ampuhnya minyak yang satu ini dalam menumbuhkan rambut yang tebal dan sehat.
Apakah klaim tersebut memang benar dan bagaimana penjelasan ilmiah dari hal tersebut?
Pertama-tama, mari mengenal apa itu rosemary oil. Ini adalah minyak yang diekstrak dari tanaman rosemary. Tanaman yang juga dikenal memiliki aroma enak sehingga sering dipakai untuk parfum atau pengharum.
Mengutip dari laman Cosmopolitan, rosemary oil sangat berbeda dengan ekstrak rosemary karena proses pembuatannya juga berbeda. Kadang, rosemary oil yang dijual dipasaran sudah dicampur dengan bahan lain.
Baca Juga: Mau Mewarnai Rambut di Rumah? Hindari 5 Kesalahan Ini
Seberapa bagus rosemary oil pertumbuhan rambut?
Ada beberapa studi yang mendukung klaim bahwa rosemary dapat membantu pertumbuhan rambut. Sebuah penelitian pada tahun 2013, misalnya, menemukan ekstrak daun rosemary efektif untuk membantu pertumbuhan kembali rambut yang rontok.
Ada zat bernama carnosic acid pada rosemary oil yang dianggap mampu menstimulasi pertumbuhan rambut.
Selain itu, rosemary oil juga dianggap mampu melancarkan aliran darah ke folikel sehingga pertumbuhan rambut menjadi lebih sehat.
Baca Juga: 6 Hal yang Harus Kamu Ketahui sebelum Ganti Potongan Rambut agar Tidak Menyesal
Apakah ada efek samping penggunaan rosemary oil pada rambut?
Secara umum, rosemary oil hanya memiliki sedikit efek samping saat digunakan pada rambut dan kulit kepala. Sebagian besar jenis rambut dan kulit dapat mentoleransinnya sehingga kemungkinan iritasi sangat kecil.
Untuk memastikan apakah kamu akan mengalami alergi, cobalah gunakan rosemary oil dibagian belakang leher. Tunggu hingga 2 atau 3 hari. Jika tidak ada reaksi negatif artinya semua baik-baik saja.
Baca Juga: Terlalu Sering Keringkan Rambut Bisa Bikin Rusak, Ini 5 Dampaknya