Rahasiagadis.com - Selain warna dan siklus menstruasi, aroma adalah hal yang banyak ditanyakan wanita terkait menstruasi.
Pada dasarkan, menstruasi memang memiliki bau tersendiri. Namun, saat menyadari ada perubahan aroma dari biasanya, kamu pasti ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Haruskan pergi ke dokter saat aroma menstruasi menjadi amis atau beda dari biasanya?
Baca juga: Apakah Sengaja Menunda Menstruasi Aman Dilakukan?
1. Aroma menstruasi yang menyengat
Beberapa wanita mengaku menstruasinya mengeluarkan bau tak sedap yang sangat menyengat. Namun, itu tidak selalu menjadi pertanda buru.
Bau menyengat itu bisa muncul karena darah dan jaringan keluar dari vagina bersama dengan bakteri-bakteri.
Bau tersebut tidak akan bisa tercium oleh orang lain asalkan kamu sering mengganti pembalut atau tampon.
Baca juga: 5 Tanda Menstruasi yang Tidak Normal, Segera Cek Ke Dokter!
Karena itulah, aroma menyengat ini sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan. Dengan catatan, kamu tidak merasakan gejala lain yang mencurigakan.
2. Menstruasi yang berbau amis
Selain bau menyengat, ada juga wanita yang merasa menstruasinya mengeluarkan bau amis. Aroma seperti inilah yang patut untuk dicurigai.
Pada banyak kasus, aroma amis pada saat menstruasi dipicu oleh bakteri vaginosis atau infeksi.
Baca juga: Migrain selama Menstruasi? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya