Hal ini dapat menyebabkan perubahan kimia dalam minyak yang menghasilkan radikal bebas.
Radikal bebas dapat merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan penuaan dini serta meningkatkan risiko penyakit degeneratif.
Baca Juga: Yuk Mengenal Food Healing dan Cara Menentukannya, Jangan Sembarang Makanan Masuk ke Mulut!
4. Bahaya minyak jelantah - Menurunkan kualitas makanan
Menggoreng makanan dengan minyak jelantah yang kualitasnya sudah menurun dapat menyebabkan makanan menyerap lebih banyak minyak.
Selain itu, makanan yang digoreng dengan minyak jelantah seringkali menjadi terlalu berlemak dan berminyak, mengurangi nilai gizi dan kualitas nutrisi makanan tersebut.
5. Bahaya minyak jelantah - Mengganggu fungsi saluran pencernaan
Mengkonsumsi makanan yang digoreng dengan minyak jelantah berlebihan dapat mengganggu fungsi saluran pencernaan.
Makanan berlemak tinggi dan berminyak sulit dicerna oleh tubuh, sehingga dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mulas, kembung, dan diare.
Penting untuk menghindari penggunaan minyak jelantah berulang kali dan memilih minyak yang lebih sehat untuk menggoreng makanan.
Selalu perhatikan pola makan yang seimbang dan hindari mengkonsumsi gorengan secara berlebihan.
Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan ini, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko dampak buruk dari minyak jelantah. (*)
Baca Juga: 7 Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari Setelah Olahraga