Mereka mungkin lebih sulit untuk beradaptasi dengan perubahan dan bekerja di bidang lain.
Kemampuan berpikir kreatif yang lebih rendah: Spesialis mungkin memiliki kemampuan berpikir kreatif yang lebih rendah daripada generalis.
Hal ini karena mereka fokus pada satu bidang tertentu dan mungkin kurang mampu untuk melihat masalah dari berbagai perspektif.
Pilihan karier yang tepat
Jadi, mending jadi generalis atau spesialis?
Jawabannya tergantung pada berbagai faktor, seperti minat, kepribadian, dan tujuan karier.
Jika kamu memiliki minat yang luas dan ingin memiliki karier yang fleksibel, maka menjadi seorang generalis adalah pilihan yang tepat.
Namun, jika kamu ingin memiliki karier yang lebih fokus dan ingin menjadi ahli di bidang tertentu, maka menjadi seorang spesialis adalah pilihan yang tepat.
Pada akhirnya, keputusan untuk menjadi seorang generalis atau spesialis adalah keputusan pribadi. Kamu harus mempertimbangkan berbagai faktor dan memilih pilihan yang terbaik untukmu. (*)
Artikel Terkait
Mengenal Zeigarnik Effect, Otak yang Mengingat Pekerjaan Belum Usai
Etika saat Meminta Informasi Lowongan Pekerjaan ke Teman, Tetap Harus Sopan dan Profesional Ya!
Tips Menerapkan Personal Boundaries di Lingkungan Pekerjaan, Salah Satunya Hindari Gosip!
Kenali Contoh Gaslighting yang Terjadi di Keluarga, Persahabatan hingga Lingkungan Pekerjaan
Jangan Terlalu Nyaman saat Terjebak dalam Pekerjaan Batu Loncatan, Simak Cara Mengatasinya!