Cara Mencegah Tindakan Quiet Quitting di Tempat Kerja

3. Tetap terlibat dan berkontribusi

Alihkan fokus kalian pada tugas-tugas yang dapat kalian kendalikan dan cintai pekerjaan kalian.

Ingatlah alasan mengapa kalian memilih pekerjaan ini awalnya.

Cari cara untuk berkontribusi secara positif di tempat kerja dan merasa terlibat dalam proyek-proyek yang kalian kerjakan.

4. Berbicara tentang kemajuan karir

Jika kalian merasa stagnan dalam pekerjaan kalian, bicarakan tentang kemungkinan pengembangan karir dengan atasan kalian.

Diskusikan tujuan karir kalian dan tanyakan tentang peluang untuk memajukan diri atau mengambil tanggung jawab yang lebih besar.

Baca Juga: Etika saat Meminta Informasi Lowongan Pekerjaan ke Teman, Tetap Harus Sopan dan Profesional Ya!

5. Pertimbangkan perubahan posisi atau perusahaan

Jika upaya kalian untuk mengatasi ketidakpuasan terus gagal dan kalian merasa bahwa kalian tidak lagi cocok dengan tempat kerja kalian, pertimbangkan untuk mencari pekerjaan baru atau posisi yang lebih cocok dengan tujuan dan kebutuhan kalian.

6. Jaga keseimbangan kerja-hidup

Stres yang berkepanjangan di tempat kerja dapat menjadi penyebab ketidakpuasan.
Pastikan kalian menjaga keseimbangan kerja-hidup yang sehat dengan merawat kesejahteraan fisik dan mental kalian.

Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif dan dinamis, penting untuk tetap terhubung dan terlibat di tempat kerja.

Quiet quitting dapat berdampak negatif pada karir dan kesejahteraan pribadi.

Dengan komunikasi yang baik, pengidentifikasian masalah, dan tindakan yang tepat, kita dapat menghindari jatuh ke dalam perangkap ini dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.(*)