Rahasiagadis.com - Pernahkah kalian mendengar istilah quiet quitting atau "resignasi diam-diam" di tempat kerja?
Quiet quitting adalah fenomena di mana karyawan merasa tidak puas dengan pekerjaan mereka dan keadaan di tempat kerja, tetapi tidak secara terbuka mengungkapkan ketidakpuasan atau mencari pekerjaan baru.
Sebaliknya, mereka yang melakukan quiet quitting ini tetap bekerja dengan kurangnya motivasi dan semangat, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif pada produktivitas dan suasana kerja.
Bagaimana kita bisa menghindari quiet quitting dan memastikan bahwa kalian tetap terlibat dan produktif di tempat kerja?
Berikut ini, kita akan membahas beberapa cara untuk mencegah masalah ini.
Baca Juga: Udah Nggak Mood Kerja Tapi Masih Bertahan, Kenali Istilah Quiet Quitting Yuk!
1. Komunikasi terbuka dengan atasan dan rekan kerja
Komunikasi adalah kunci. Jika kalian merasa tidak puas dengan pekerjaan atau ada masalah di tempat kerja, penting untuk berbicara secara terbuka dengan atasan atau rekan kerja.
Bicarakan masalah kalian, sampaikan kekhawatiran, dan cari solusi bersama. Ini membantu mencegah ketidakpuasan yang terpendam.
2. Identifikasi penyebab ketidakpuasan
Pahami apa yang membuat kalian merasa tidak puas di tempat kerja.
Apakah itu beban kerja yang berlebihan, konflik dengan rekan kerja, kurangnya pengakuan, atau kurangnya peluang pengembangan?
Identifikasi akar penyebab ketidakpuasan kalian dan cari cara untuk mengatasi atau menguranginya.
Baca Juga: Tips Menerapkan Personal Boundaries di Lingkungan Pekerjaan, Salah Satunya Hindari Gosip!
Artikel Terkait
Etika saat Meminta Informasi Lowongan Pekerjaan ke Teman, Tetap Harus Sopan dan Profesional Ya!
Tips Menerapkan Personal Boundaries di Lingkungan Pekerjaan, Salah Satunya Hindari Gosip!
Kenali Contoh Gaslighting yang Terjadi di Keluarga, Persahabatan hingga Lingkungan Pekerjaan
Jangan Terlalu Nyaman saat Terjebak dalam Pekerjaan Batu Loncatan, Simak Cara Mengatasinya!
Mengenal Green Jobs, Tren Pekerjaan Ramah Lingkungan