Baca Juga: Tips Memisahkan Kehidupan Profesional dan Personal Meskipun Kamu Sedang WFH
Kurangnya dukungan sosial dan kurangnya rasa kepemilikan terhadap perusahaan juga dapat menjadi masalah.
5. Kesulitan dalam Pengawasan dan Evaluasi Kinerja: Bagi manajer, mengawasi dan mengevaluasi kinerja para pekerja yang bekerja dengan sistem hybrid dapat menjadi tantangan tersendiri.
Sulit untuk menilai produktivitas dan kontribusi mereka secara langsung, serta memantau kesejahteraan dan keseimbangan kerja-pribadi mereka.
6. Pengaturan Lingkungan Kerja yang Tidak Ideal: Bekerja dari rumah dapat memberikan kebebasan untuk menciptakan lingkungan kerja yang sesuai dengan preferensi masing-masing individu.
Namun, bagi sebagian orang, menciptakan lingkungan kerja yang ideal di rumah dapat menjadi tantangan tersendiri.
Gangguan dari keluarga, lingkungan yang berisik, atau kurangnya ruang kerja yang nyaman dapat mengganggu produktivitas.
Meskipun terdapat sejumlah tantangan, sistem kerja hybrid juga menawarkan fleksibilitas dan keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi yang lebih baik bagi banyak pekerja.
Dengan mengidentifikasi dan mengatasi tantangan-tantangan tersebut, perusahaan dan individu dapat memaksimalkan potensi dan manfaat dari sistem kerja hybrid.(*)
Baca Juga: Tips Work from Cafe agar Nyaman Bekerja dan Tetap Produktif
Artikel Terkait
Jadi Salah Satu Kunci Kesuksesan! Inilah Pentingnya Self Efficacy di Lingkungan Kerja
Stres Bisa Menular di Ruang Kerja, Waspada Stress Crossover!
Mengatasi Boreout di Tempat Kerja, Ketika Kebosanan Sudah Tak Tertahankan
Cara Mencegah Cyberloafing dan Meningkatkan Produktivitas di Jam Kerja
Mengenal Affiliate Marketing: Cara Kerja dan Keuntungannya