Rahasiagadis.com - Stres adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama di lingkungan kerja yang seringkali menuntut produktivitas tinggi.
Namun, ada fenomena menarik yang dikenal sebagai 'Stress Crossover' yang dapat membuat stres menular di antara anggota tim di ruang kerja.
Apa itu Stress Crossover, dan bagaimana dampaknya di lingkungan kerja? Berikut penjelasannya:
Definisi Stress Crossover
Stress Crossover merujuk pada penularan stres dari satu individu ke individu lainnya dalam suatu kelompok atau tim.
Ini bukan hanya perasaan stres yang dapat menyebar, tetapi juga dampak psikologis dan fisik dari stres tersebut.
Baca Juga: Stres Sebabkan Rambut Beruban Mitos atau Fakta?
Proses Penularan
- Emotional Contagion: Stres dapat menyebar melalui apa yang disebut sebagai "emotional contagion," di mana seseorang menangkap dan meresapi emosi negatif dari orang lain di sekitarnya.
- Interaksi Kerja Tim: Lingkungan kerja yang melibatkan interaksi tim yang intens dapat meningkatkan kemungkinan Stress Crossover. Stres satu anggota tim dapat dengan mudah memengaruhi yang lain.
Faktor Penyebab Stress Crossover
- Tingkat Pekerjaan yang Tinggi: Beban kerja yang tinggi pada satu anggota tim dapat menyebabkan stres, dan jika tidak diatasi, stres ini dapat menular ke rekan-rekan kerja.
- Ketidakpastian dan Konflik: Situasi tidak pasti dan konflik di tempat kerja dapat meningkatkan tingkat stres dan memicu Stress Crossover.
Baca Juga: Manfaat Memiliki Gaya Kerja Lazy Girl Jobs, Tetap Produktif Tanpa Stres Berlebihan
Artikel Terkait
Mengenal Ciri-ciri Anxiety Dreams, Saat Mimpi Dipicu Oleh Stres dan Kecemasan yang Berlebih
Manfaat Memiliki Gaya Kerja Lazy Girl Jobs, Tetap Produktif Tanpa Stres Berlebihan
3 Olahraga Ringan Penghilang Stres, Bisa Sekaligus Membentuk Kekuatan Tubuh
Ini 5 Jenis Meditasi yang Bisa Kurangi Stres , Apa Saja?
Stres Sebabkan Rambut Beruban Mitos atau Fakta?