4 Contoh Seksisme di Lingkungan Kerja, Salah Satunya Mengomentari Pakaian Staff Wanita

Meski banyak yang menyuarakan tentang buruknya tindakan seksisme, perilaku ini masih banyak dijumpai di beberapa lingkungan termasuk tempat kerja. Sebagian besar pelaku seksisme sering kali membalut tindakan diskriminatif dengan kalimat-kalimat candaan.

Kalau tidak ditanggapi dengan tegas, mereka akan tambah berperilaku seenaknya. Perilaku seksisme ini jika dibiarkan justru akan membuat lingkungan kerja jadi tidak sehat. Berikut contoh-contoh seksisme yang sering terjadi di lingkungan kerja.

Baca Juga: 5 Perilaku Seksisme Ini Tanpa Sadar Sering Perempuan Terima

1. Pembatasan Jabatan

Kebanyakan staf laki-laki berpikir bahwa perempuan kurang pantas menduduki jabatan yang lebih tinggi. Bahkan tidak jarang memberikan komentar yang menyinggung. Misalnya “Kamu perempuan, jadi tidak perlu punya jabatan tinggi, nanti laki-laki ragu mendekati.”

2. Pendapat Nggak Dihargai Bahkan Diabaikan

Dikarenakan merasa lebih unggul, tak jarang staf laki-laki mengabaikan pendapat staf perempuan sewaktu meeting. Tindakan ini termasuk seksisme karena menganggap pendapat perempuan dalam mengambil keputusan tak penting.

Baca Juga: 4 Ciri Kantor Berkualitas yang Cocok untuk Perempuan

3. Pekerjaan Tak Sesuai Jabatan

Kalau menonton film atau drama tentang dunia kantor, pasti pernah menjumpai seorang karyawan perempuan yang diminta mengerjakan banyak hal. Realitanya memang seperti itu, di mana karyawan perempuan diminta membuat kopi padahal dia seorang staf marketing.

4. Mengomentari Pakaian dan Fisik Staf Perempuan

Di lingkungan kerja, pakaian dan fisik staff perempuan sering kali menjadi objek pembicaraan. Misalnya “Itu staff A pakaiannya seperti mau pergi ke pesta” atau “si B make up-nya tidak cocok”. Padahal itu hak masing-masing individu asalkan masih sopan.

Itulah beberapa contoh seksisme yang sering diterima perempuan di lingkungan kerja, di antaranya komentar tentang pakaian dan fisik. Jika kamu mengalami hal ini, segera lakukan penegasan yang menyatakan kalau kamu nggak nyaman dengan komentar-komentar tersebut.