5 Perilaku Seksisme Ini Tanpa Sadar Sering Perempuan Terima

Meskipun masyarakat sudah banyak berpikiran maju, tentu masih ada yang belum memahami apa itu seksisme. Bahkan tanpa sadar sudah mengalami atau melakukan tindakan seksisme. Seksisme sendiri adalah perilaku yang merujuk pada diskriminatif gender.

Dengan kata lain, salah satu gender merasa lebih unggul atau baik dibandingkan lainnya. Namun daripada laki-laki, perempuan lebih sering mengalami tindakan seksisme. Berikut beberapa tindakan seksisme yang jarang disadari.

Baca Juga: 4 Fakta Ini Jadi Bukti Bahwa Perempuan Lebih Kuat dari Pria

1. Perempuan Nggak Boleh Berkarir

Kaum perempuan sering kali dinilai kurang pantas bekerja, dan lebih cocok jadi ibu rumah tangga. Padahal perempuan juga punya kesempatan yang sama untuk meraih pekerjaan impiannya.

2. Pemikiran bahwa Perempuan Lemah

Dilihat sekilas, fisik perempuan mungkin terlihat lebih lemah daripada laki-laki. Ini membuat beberapa laki-laki berpikir bahwa perempuan tidak bisa melakukan apa pun tanpa mereka. Padahal saat ini banyak sekali perempuan yang jadi atlet tangguh.

3. Berpikir jadi Perempuan itu Mudah

Perilaku seksisme lainnya yang jarang disadari ialah pemikiran menjadi perempuan itu mudah. Perempuan tidak perlu bekerja keras untuk mendapat uang. Pemikiran ini justru tak benar, karena beberapa perempuan bahkan jadi tulang punggung keluarga.

Baca Juga: Misogini: Kebencian Terhadap Wanita secara Ekstrim

4. Perempuan Nggak Pantas Pulang Malam

Banyak sekali anggapan bahwa perempuan itu tak boleh pulang malam. Kalau pulang terlalu malam, maka dinilai negatif. Padahal perempuan yang pulang malam tidak selalu punya konotasi negatif. Berbeda jika laki-laki pulang malam dan justru dianggap wajar.

5. Pemikiran bahwa Pendidikan Tinggi Perempuan Sia-sia

Tak jarang laki-laki yang merasa insecure ketika melihat perempuan punya pendidikan tinggi. Sehingga muncul bahwa pendidikan tinggi jadi sia-sia karena berakhir mengurus anak dan memasak di dapur. Padahal tanpa ilmu yang cukup sangat penting untuk mendidik anak.