6. Konsultasi dengan Profesional HR
Jika kamu merasa perlu, konsultasikan dengan profesional sumber daya manusia atau advokat hukum untuk mendapatkan saran dan pemahaman hukum mengenai situasimu. Mereka dapat membantu mengevaluasi opsi dan hak hukumu.
7. Evaluasi Opsi Karier Lain
Evaluasilah opsi karier lain di luar perusahaan. Jika situasi di tempat kerja saat ini tidak dapat diperbaiki, mungkin saatnya untuk mencari peluang baru yang lebih sesuai dengan visi dan tujuan kariermu.
8. Jaga Kesehatan Mental dan Fisik
Menghadapi Quiet Firing dapat memberikan tekanan emosional dan mental. Jaga kesehatan mental dan fisikmu dengan menjaga pola makan yang sehat, berolahraga, dan mengelola stres dengan baik. Berbicara dengan teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental juga dapat membantu.
Baca Juga: Tanda-tanda Kamu Menjadi Target Quiet Firing di Tempat Kerja
9. Mengambil Langkah Positif
Hindari merasa putus asa atau terpuruk. Fokus pada langkah-langkah positif yang dapat diambil untuk meningkatkan diri dan mencapai tujuan karier. Rencanakan langkah-langkah masa depan dengan keyakinan dan tekad.
10. Menggunakan Pengalaman sebagai Pelajaran
Terima pengalaman ini sebagai bagian dari perjalanan kariermu. Gunakan situasi ini sebagai pelajaran untuk berkembang dan meningkatkan diri. Evaluasilah apa yang dapat dipelajari dari pengalaman ini untuk mendorong pertumbuhan di masa depan.
Menghadapi Quiet Firing membutuhkan ketenangan, kebijaksanaan, dan tindakan yang tepat.
Dengan mengambil langkah-langkah positif dan proaktif, kamu dapat mengelola perubahan dengan lebih baik dan membuka pintu untuk peluang baru di masa depan.(*)
Baca Juga: Udah Nggak Mood Kerja Tapi Masih Bertahan, Kenali Istilah Quiet Quitting Yuk!