6 Ragam Jenis Nian Gao atau Kue Keranjang Imlek, Jarang Diketahui!

4. Kue Keranjang Jujube (Kurma Merah) 

Kue keranjang Jujube berasal dari Tiongkok bagian Utara, terutama terkenal di Beijing.

Dengan bentuk persegi panjang, kue ini diisi dengan tepung beras, kurma merah, kacang polong, dan kacang merah. Kue ini menjadi simbol kekayaan dan kesejahteraan.

5. Kue Beras Yiyang - Putih seperti Salju

Kue beras Yiyang berasal dari dinasti Tang 1.200 tahun yang lalu. Berwarna putih seperti salju, kue ini memiliki tekstur halus dan tidak lengket.

Bisa dikukus, digoreng, atau direbus, dan rasanya dapat disesuaikan antara asin dan manis.

Baca Juga: Makanan Khas Imlek yang Dipercaya Membawa Keberuntungan

6. Kue Keranjang Gula Merah 

Kue keranjang gula merah adalah yang paling umum di Indonesia. Terbuat dari beras ketan, gula merah, biji wijen, dan kurma merah, kue ini memiliki rasa manis dan tekstur yang lengket.

Tradisinya, kue ini dikukus dalam keranjang, menjadikan asal-usul nama "kue keranjang."

Setiap jenis Nian Gao memiliki kekhasan dan filosofi tersendiri, mengandung simbol-simbol keberuntungan, kemakmuran, dan harapan bagi keluarga yang merayakannya.

Jadi, pada perayaan Imlek berikutnya, kalian bisa menjelajahi lebih dari satu jenis Nian Gao dan menikmati makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Selamat menikmati keberagaman cita rasa dan makna dalam setiap gigitannya!(*)