4 Kebohongan ke Diri Sendiri setelah Putus, Bahaya dan Bikin Kamu Makin Susah Move On, Lho!

Agar situasi tidak berlarut-larut, kamu perlu mengatakan kepada dirimu bahwa melupakan mantan memang bukanlah hal yang mudah atau cepat. Butuh waktu, usaha, dan kesabaran untuk bisa move on.

Jangan memaksakan diri untuk segera melupakan dia, tapi jangan juga terus menyiksa diri dengan mengingat-ingat dia.

Cobalah untuk menjauhi segala hal yang berhubungan dengan mantan kamu, seperti media sosial, foto-foto, barang-barang pemberian, atau tempat-tempat kenangan. Selain itu, fokuslah pada diri kamu sendiri dan hal-hal yang bisa membuat kamu bahagia, seperti hobi, teman, keluarga, atau karier.

Baca juga: Tanda-Tanda 'Boundaries' yang Diterapkan Cowokmu Sebenarnya Hanyalah Manipulasi

3. Aku benci segalanya tentang mantanku

Sebagian besar orang mengatakan hal ini karena terlalu marah atau sakit hati dengan mantan. Kamu terus menyalahkan dia atas semua hal yang salah dalam hubungan atau bahkan merasa dia telah mengkhianati atau menyakiti kamu.

Kamu bahkan merasa bahwa membenci dia adalah cara untuk melampiaskan emosi. Dia juga layak mendapatkan kebencian tersebut.

Untuk mengubah hal ini menjadi lebih baik, yakinkan dirimu bahwa membenci mantan kamu bukanlah solusi yang baik. Itu malah hanya akan membuat kamu semakin stres.

Sebagai gantinya, kamu bisa belajar menerima kenyataan bahwa hubungan kamu sudah berakhir dan tidak ada yang bisa mengubahnya. Perlahan-lahan, maafkan mantan kamu atas kesalahan atau luka yang dia berikan.

Tenang, memaafkan bukan berarti kamu melupakan atau membenarkan perbuatannya, tapi berarti kamu melepaskan beban di hati kamu.

Baca juga: 5 Cara Berkelas Menanggapi Orang yang Omongannya Kasar ke Kamu

4. Aku tidak akan pernah menemukan orang yang lebih baik

Karena terlalu pesimis atau takut dengan masa depan, kamu akhirnya melakukan kebohongan ini kepada dirimu sendiri.

Kamu terus berpikir bahwa hubunganmu dengan mantan adalah yang terakhir dan tidak ada harapan untuk menemukan cinta lagi karena tidak ada orang yang mau menerima kamu apa adanya.

Namun, jangan biarkan dirimu tenggelam dalam pemikiran ini. Dunia ini luas dan penuh dengan kemungkinan.