Rahasiagadis.com - Ketika punya pacar, kamu pasti ingin membuat pasanganmu bahagia.
Tapi apakah kamu pernah merasa sulit untuk mengatakan tidak kepada mereka? Apakah kamu pernah merasa harus mengorbankan keinginanmu demi menghindari konflik?
Jika ya, kamu mungkin terjebak dalam pola hubungan yang disebut fragilizing. Ini adalah kebiasaan yang bisa merusak hubunganmu tanpa kamu sadari.
Baca juga: 5 Tanda Kamu Dibutakan oleh Cinta sampai Mengabaikan Red Flags
Apa itu fragilizing?
Fragilizing adalah istilah yang diciptakan oleh Dr. John Townsend, seorang psikolog dan pelatih kepemimpinan.
Kata ini merujuk pada kondisi ketika kamu memperlakukan pasanganmu seperti telur yang mudah pecah.
Kamu berpikir mereka tidak bisa menangani emosi negatif, jadi kamu selalu berusaha menyenangkan mereka dan tidak pernah mengecewakan mereka.
Kamu berpikir kamu sedang baik-baik saja, tapi sebenarnya kamu sedang melindungi dirimu sendiri dari kemungkinan reaksi buruk mereka.
Misalnya, pasanganmu ingin kamu ikut bersamanya ke pesta di malam Sabtu, tapi kamu lebih suka tinggal di rumah. Kamu tidak berani menolak karena kamu takut mereka akan marah atau kecewa.
Baca juga: 4 Tipe Cowok yang Bisa Membuatmu Merasa Buruk Tentang Dirimu Sendiri, Jangan Dijadikan Pacar!
Atau, temanmu ingin meminjam rumahmu untuk pesta ulang tahun, tapi kamu baru saja membeli karpet baru dan belum selesai merenovasi. Kamu tidak berani menolak karena kamu takut mereka akan tersinggung atau bermusuhan.
Dengan fragilizing, kamu tidak menghormati dirimu sendiri dan pasanganmu.
Kamu tidak mengungkapkan kebutuhan dan perasaanmu dengan jujur, dan kamu tidak memberi kesempatan kepada pasanganmu untuk tumbuh dan belajar.
Artikel Terkait
5 Sikap Pengertian Perempuan yang Bikin Pasangan Makin Sayang
3 Pasangan Top Zodiak yang Doyan Putus Nyambung Saking Bucinnya
5 Zodiak yang Cocok Sebagai Pasangan Taurus
5 Cara Bertahan dan Melanjutkan Hidup setelah Pasangan Pergi untuk Selama-lamanya
Stop Bandingkan Hubunganmu dengan Pasangan di Media Sosial, Ini Alasannya!