Rahasiagadis.com - Dalam suatu hubungan, terdapat faktor-faktor tertentu yang dapat menjadi pemicu untuk mengakhiri hubungan tersebut. Ink dikenal sebagai deal-breaker.
Deal-breaker adalah batasan atau kondisi tertentu yang, jika terlampaui, dapat membuat seseorang memutuskan untuk mengakhiri hubungan.
Memahami apa yang dianggap sebagai deal-breaker penting untuk menjaga kesehatan dan kebahagiaan hubunganmu.
Berikut adalah beberapa hal yang sering dianggap sebagai deal-breaker dalam hubungan.
Baca juga:Cek Kecocokan antara Orang dengan Love Language Quality Time dan Receiving Gift
- Ketidaksetiaan
Salah satu deal-breaker paling umum dalam hubungan adalah ketidaksetiaan.
Ketika kepercayaan telah dikhianati dan batas kesetiaan dilanggar, hal ini sering kali sulit untuk membangun kembali hubungan.
Ketidaksetiaan dapat mencakup perselingkuhan fisik atau emosional, dan kebanyakan orang menganggapnya sebagai batas yang tidak dapat dilewati.
Baca juga: 5 Tanda Kamu Siap Menjalani Open Relationship
- Kekerasan atau Pelecehan
Ketidakamanan dan ketidaknyamanan dalam hubungan tidak dapat diabaikan. Jika pasanganmu menunjukkan perilaku kekerasan fisik atau pelecehan emosional, ini harus dianggap sebagai deal-breaker.
Artikel Terkait
Lebih Kejam dari Ghosting: Inilah Cara Mencegah Benching dalam Hubungan
5 Tanda Kamu Akan Lebih Bahagia Jomblo daripada Mempertahankan Hubungan Nggak Sehat
Cara Terhindar dari Sikap Backhanded Compliment yang Dapat Merusak Hubungan
5 Zodiak yang Paling Setia pada Komitmen untuk Menjaga Hubungan
Apa Itu Fragilizing dan Bagaimana Cara Mengubahnya untuk Hubungan yang Lebih Baik?