Rahasiagadis.com - Pisah dengan seseorang yang pernah kita cintai adalah salah satu pengalaman emosional yang sulit.
Perasaan yang berkembang setelah putus cinta bisa sangat kompleks dan tidak dipahami.
Suka atau tidak suka, ada lima tahapan emosi yang akan kamu alami sebelum benar-benar melupakan dia.
Apa saja tahapan itu? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Baca juga: 4 Tanda Gaslighting Ini Kurang Terlihat, Banyak yang Tidak Menyadarinya
- Penyangkalan: “Ini tidak mungkin terjadi”
Tahap pertama setelah putus cinta seringkali dimulai dengan penyangkalan. Kamu mungkin kesulitan menerima kenyataan bahwa hubungan berakhir.
Pikiranmu terus berkata, "Ini tidak mungkin terjad,” atau “ini pasti hanya mimpi buruk”. Namun, penting untuk menyadari bahwa penyangkalan adalah bagian normal dari proses penyembuhan.
Hampir semua orang yang patah hati atau putus cinta mengalami fase ini.
Baca juga: 5 Kesalahan saat Pakai Dating Apps, Kamu akan Susah Ketemu yang Match!
- Kemarahan: “Kenapa ini terjadi? Aku tidak pantas mendapatkan ini”
Setelah penyangkalan, emosi berikutnya yang mungkin kamu alami adalah kemarahan.
Rasa amarah bisa muncul karena perasaan tidak adil atau merasa tidak pantas mendapatkan akhir yang seperti ini.
Mengatasi kemarahan membutuhkan kesadaran diri dan kemauan untuk memahami bahwa emosi ini adalah bagian dari proses penyembuhan.
Baca juga: 5 Hal yang Bisa Bikin Crush Jatuh Cinta Sama Kamu
- Tawar-menawar: “Tolong hentikan rasa sakit ini. Saya minta maaf. Saya berjanji akan berubah”
Tahapan ketiga sering melibatkan upaya tawar-menawar dengan keadaan.
Artikel Terkait
Mengapa Mengakhiri Situationship Terasa Lebih Menyakitkan daripada Putus
Sok Kuat, 4 Zodiak Ini Sebenarnya Hatinya Hancur Setelah Putus Cinta
4 Tanda Hubungan Sudah Berakhir Meski Belum Ada Kata Putus
Alasan Kenapa Kamu Malah Lebih Bahagia setelah Putus dari si Dia
5 Tanda Kamu Melewati Putus Cinta dengan Lebih Baik dari yang Kamu Pikirkan