Jangan Keliru! Kenali Perbedaan Cinta dan Obsesi dalam Hubungan

photo author
- Senin, 6 Mei 2024 | 16:14 WIB
Ilustrasi foto cinta dan obsesif (Freepik)
Ilustrasi foto cinta dan obsesif (Freepik)

Di sisi lain, obsesi sering kali diwarnai oleh kecurigaan yang berlebihan dan upaya untuk mengontrol setiap aspek kehidupan pasangan.

4. Cinta adalah empati dan pengertian, sedangkan obsesi adalah keegoisan

Cinta yang sejati melibatkan kemampuan untuk merasakan dan memahami perasaan dan pengalaman pasangan kita. Kita bersedia mendengarkan dan mendukung mereka dalam segala situasi.

Namun, obsesi lebih cenderung pada kebutuhan kita sendiri, tanpa memperhatikan perasaan dan kebutuhan pasangan.

5. Cinta adalah dinamis dan berkembang, sedangkan obsesi adalah statis dan cenderung berlebihan

Dalam hubungan yang sehat, cinta berkembang seiring waktu dan mengalami perubahan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan pasangan.

Namun, obsesi cenderung stagnan dan tidak berkembang, bahkan bisa menjadi semakin berlebihan seiring berjalannya waktu.

Membedakan antara cinta dan obsesi dalam hubungan adalah kunci untuk memastikan bahwa kita membangun hubungan yang sehat dan bahagia.

Ketika kita dapat mengenali tanda-tanda obsesi, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut dan memperkuat hubungan kita dengan cinta yang sejati.(*)

Baca Juga: Bahaya Obsessive Love Disorder: Ketika Cinta Berubah Menjadi Obsesi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Clara Ristiani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Clingy dalam Hubungan, Tanda Cinta atau Toxic?

Kamis, 13 Juni 2024 | 16:00 WIB

Cara Membuat Kesan Pertama yang Powerful

Rabu, 12 Juni 2024 | 17:10 WIB

7 Tanda Kamu Telah Menerapkan Self-Respect

Selasa, 11 Juni 2024 | 17:09 WIB

7 Jenis Teman yang Perlu Kamu Pertahankan

Jumat, 7 Juni 2024 | 16:09 WIB
X